Negosiasi Ideologi Dalam Cerpen Kurik Karya Hasan Al Banna: Kajian Hegemoni Gramsci Dalam Pembelajaran Psikologi Sastra

Authors

  • Try Annisa Lestari Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
  • Harisah Fitri Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
  • Rizki Akbar Mustopa Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta
  • Handini Rarhma Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55681/nusra.v6i4.4145

Keywords:

hegemoni, ideologi, cerpen

Abstract

Setiap orang memiliki hak untuk melakukan banyak hal sesuai kehendaknya, memiliki pandangan hidupnya masing-masing, namun situasi tersebut tidak dapat diperoleh karena setiap orang dalam konteks ini adalah masyarakat terperangkap oleh ideologi-ideologi besar yang berkuasa (mendominasi). Sastra sebagai alat pemersatu kekuatan-kekuatan sosial dan pertarungan kelompok subordinat (kaum bawah) untuk melakukan perlawanan terhadap tindakan politik yang menawarkan ideologi-ideologi tertentu. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan ideologi-ideologi yang hidup di masyarakat, termasuk ideologi dominan, yang berkaitan dengan pola pikir dan pola perilaku masyarakat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berfokus pada analisis isi dengan menggunakan teori hegemoni Gramsci. Hasil penelitian ini adalah tokoh Sapar bukan counter-hegemonik atas ideologi kapitalisme (berkuasa), tetapi melalui Sapar, Hasan mencoba untuk menegosiasikan agar ideologi kapitalisme menjadi ideologi kapitalisme yang sosialis dan humanis, yaitu kapitalis yang memandang manusia sebagai makhluk bermartabat dan makhluk sosial, berhak mendapatkan hak-hak yang seharusnya diperoleh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Banna, Hasan. (2011). Sampan Zulaiha: Kurik. Medan: Koekoesan.

Astuti, Wahyu Wiji. 2014. Formasi Ideologi pada Cerpen “Dzikir Sebutir Peluru” Karya Agus Noor: Analisis Hegemoni Gramscian. Medan Makna, 12 (2): 121-134

Faruk. (2016). Pengantar sosiologi sastra: dari strukturalisme genetik sampai postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk. (2015). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harjito. 2002. Student Hijo karya Marco Kartodikromo Analisis Hegemoni Gramscian. Tesis. Yogyakarta: UGM.

Hatmoko, Mahadi Dwi (ed.) dkk. 2014. Hegemoni Moral Nyai Kartareja Terhadap Srintil dalam Novel Jantera Bianglala Karya Ahmad Tohari: Kajian Hegemoni Gramsci. Jurnal Sastra Indonesia (JSI), 3 (1)

Heryanto, Ariel. 1988. Perdebatan Sastra Kontekstual. Jakarta: Rajawali.

Patria, Nezar, Andi Arief. 2015. Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiono, Muhadi. 1999. Kritik Antonio Gramsci Terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Udasmoro, Wening. 2012. Buju Ajar Pengkajian Sastra: Bagaimana Meneliit Sastra? Mencermati Metodologi Dasar dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Program Studi Sastra Perancis FIB UGM.

Downloads

Published

2025-11-07

How to Cite

Try Annisa Lestari, Harisah Fitri, Rizki Akbar Mustopa, & Handini Rarhma. (2025). Negosiasi Ideologi Dalam Cerpen Kurik Karya Hasan Al Banna: Kajian Hegemoni Gramsci Dalam Pembelajaran Psikologi Sastra. NUSRA : Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 6(4), 858–861. https://doi.org/10.55681/nusra.v6i4.4145