Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kelincahan Dalam Menggiring Bola Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 2 Praya Tahun Ajaran 2022/2023
Keywords:
Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan Dalam Menggiring BolaAbstract
Tujuan penelitian untuk mencari hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kelincahan dalam menggiring bola pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 2 Praya Tahhun Ajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standing Board Jump. Tehnik pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan Metode dokumentasi dan Metode tes perbuatan. Analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic dengan menggunakan “korelasi product moment” yang berguna untuk menguji kebenaran hipotesis dan menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara, kekuatan otot tungkaiterhadap kelincahan menggiring bola pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 2 Praya TahunPelajaran 2022/2023.”.” Di terima”, sedangkan hipotesis nol (H0) yang berbunyi “ tidak ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kelincahan menggiring bola pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 2 Praya Tahun Pelajaran 2022/2023.
References
Akhadiah, Sabakti., dkk. (1993). Pembinaan kemampuan menulis bahasa indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Aulina, C.N. (2012). Pengaruh permainan dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Pedagodia, 1(2), 131- 143.
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational research. New York & London: Longman.
Fauziddin, Mohammad. (2014). Pembelajaran paud bermain, ceria, dan menyanyi secara alami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ismail, Andang. (2009). Education games. Yogyakarta: Pro-U Media. Jannah, Raudatul.,
Warsiti & Suyanto, Imam. (2014). Penggunaan metode scramble dengan media scrabble untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas II SD. Kalam Cendekia Pgsd Kebumen, 5(4).
Kamtini & Tanjung, H.W. (2005). Bermain melalui gerak & lagu di taman kanak- kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kirkland, D., & O’Riordan, F. (2008). Games as an engaging teaching and learning technique: Learning or playing. In 1st Irish Conference on Engaging Pedagogies, Dublin, Ireland.
Kobzeva, N. (2015). Scrabble as a tool for engineering students’ critical thinking skills development. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 182, 369-374.
Lampis, M., Mitsou, V., & Soltys, K. (2015). Scrabble is pspace-complete. Journal of Information Processing, 23(3), 284-292.
Nasir, N. (2017). Pengaruh metode sensori dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 1(1), 37-41.
Neuman, S. B., Copple, C., & Bredekamp, S. (2004). Learning to read and write: Developmentally appropriate practices for young children. National Association for the Education of Young Children, 53(4): 30-46.
Rolina, Nelva. (2012). Alat permaian edukatif anak usia dini. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Siswanto, Igrea & Lestari, Sri. (2012). Panduan bagi guru dan orangtua pembelajaran atraktif dan 100 permainan kreatif untuk PAUD. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Soeparno. (1988). Media pengajaran bahasa. Klaten: Intan Pariwara. Soetjiningsih. (2002). Tumbuh kembang anak cetakan II. Jakarta: EGC.
Stack, M., & Kelly, D.M. (2006). Popular media, education, and resistance. Canadian Journal of Education/Revue canadienne de l'éducation, 29(1), 5-26.
Whisenand, T.G., & Dunphy, S.M. (2010). Accelerating student learning of technology terms: the crossword puzzle exercise, Journal of Information Systems Education. West Lafayette: Summer 2010. Vol. 21, Iss. 2; pg. 141, 8 pgs
Yualdi, Nadya., Sumekar, Ganda., & Tarmansyah. (2013). Efektivitas permainan scrabble dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak kesulitan membaca. EJupekhu, 2(3).