PENGUATAN SIAGA KEGAWATDARURATAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT DESA WISATA LAGADING KABUPATEN SIDRAP
DOI:
https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i12.2032Keywords:
Siaga Kegawatdaruratan, Kesehatan, DesaAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada diwilayah yang rawan terhadap berbagai bencana alam (faktor alam atau non alam). Kondisi kegawat daruratan dapat terjadi dimana dan kapan saja. kondisi kegawatdaruratan diantaranya adalah kecelakaan lalu lintas, serangan jantung,keracunan,tenggelam,dll.Berdasarkan hasil riskesdas 2018,prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 7,2% dan merupakan lima besar penyakit tidak menular (9,3%)dan masuk dalam 10 besar penyebab kematian pada semua tingkatan umur (Putri et al. 2019).Keadaan ini menuntut masyarakat untuk mengetahui tindakan pertolongan pertama pada korban yang ada didalam keadaan gawat darurat. Metode Kegiatan yang dilaksanakan di desa lagading ini terpusat di kantor desa dengan melibatkan peserta penyuluhan yaitu masyarakat desa lagading secara umum, selain itu kegiatan ini juga melibatkan unsur tenaga kesehatan, dan pemerintah desa setempat yang berkontribusi dalam pendampingan dan penyediaan sarana dan prasarana serta sosialisasi ke masyarakat terkait kegiatan pengabdian masyarakat. Tahapan pelaksanaan Kegiatan di bagi menjadi 3 tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil; Menunjukkan bahwa 45 peserta yang ikut dalam kegiatan pengabdian Ini yang memiliki pengetahuan baik tentang kegawatdaruratan Kesehatan sebelum di berikan penyuluhan dan simulasi sebnayak 40% dan stelah di berikan intervensi berupa penyuluhan dan simulasi meningkat menjadi 85% memiliki pengetahuan baik. Sedangkan untuk demonstrasi BHD 15% yang bisa melakukan namun belum sempurna dan setelah dilakukan demonstrasi dan praktik mandiri meningkat menjadi 80% bisa malakukan BHD Sesuai SOP
Downloads
References
. Susana, D., Afrizal, A., & Najmudin, N. (2020). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Pengembangan Nagari Siaga Aktif Di Kabupaten Lima Puluh Kota. Menara Ilmu, 14(1).
. Yanti, N. I., & Gunawan, G. (2020). Peran Kelompok Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam Pengelolaan Objek Wisata †œEkowisata Reduksiâ€. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 9(1), 933-946.
. Wardhono, H., Budiyono, B., & Hartati, F. K. (2020). Desa wisma siaga bencana di desa bungurasih sidoarjo. Journal Community Development and Society, 2(1), 34-41.
. Kerangan, J., Oroh, C. T. M., & Lumintang, C. T. (2022). Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-Hari di Desa Rurukan Satu Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(2), 263-268.
. Putri, Runi Pramesti, Feni Nofalia Safitri, Sahrul Munir, and Ari Hermawan Endiyono. 2019. “Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Dengan Media Phantom Resusitasi Jantung Paru (Prejaru) Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Pada Orang Awam.”Jurnal Gawat Darurat1(1):7–12.
. Dahlan, S., L. Kumaat, and F. Onibala. 2014. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.” Jurnal Keperawatan UNSRAT 2(1):110395
. Nurlaecci, N., & Shopiandy, H. (2021). Pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Masyarakat Awam. Abdi Masada, 2(1), 58-61.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.