EDUKASI PADA KELUARGA TENTANG PENGATURAN JADWAL KEMANDIRIAN AKTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS SUAK RIBEE KABUPATEN ACEH BARAT

Abstract

Kejadian yang sering terjadi pada pasien jiwa salah satunya adalah masalah self care deficit yang diakibatkan karena stressor yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien (klien bisa mengalami harga diri rendah) sehingga dirinya tidak mau mengurus atau merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian, berhias, makan, maupun BAB dan BAK. Tujuan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kemandirian pasien gangguan jiwa dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan motivasi keluarga untuk mengatur dan mengontrol pemenuhan kebutuhan aktivitas pasien gangguan jiwa. Hasil kegiatan didapatkan sebelum diberikan penyuluhan keluarga yang memiliki pengetahuan baik sebesar 10% dan pengetahuan kurang 90% sedangkan setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan baik sebesar 80% dan pengetahuan kurang 20%. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah berhasil meningkatkan pemahaman keluarga Pengaturan Jadwal Kemandirian Aktivity Daily Living (ADL) Pada Pasien Gangguan Jiwa dan Demonstrasi yang diberikan kepada keluarga penderita gangguan jiwa berhasil meningkatkan kemampuan keluarga dalam melakukan Pengaturan Jadwal Kemandirian Aktivity Daily Living (ADL) Pada Pasien Gangguan Jiwa.