PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK MENDUKUNG SISWA ATLET DI SMA 2 SETU BEKASI

Authors

  • Imam Santosa Universitas Esa Unggul
  • Alfian Alfian Universitas Esa Unggul
  • Muhammad Rijal Fadli Universitas Esa Unggul
  • Lisna Hikmawaty Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.55681/devote.v4i3.4606

Keywords:

pembelajaran digital, siswa atlet, fleksibilitas belajar, Moodle, pengabdian masyarakat, literasi digital

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada upaya menjawab tantangan pendidikan yang dihadapi oleh siswa atlet di SMA Negeri 2 Setu Bekasi yang sering kali tidak dapat mengikuti pembelajaran di kelas akibat padatnya jadwal latihan dan kompetisi. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pembelajaran digital yang fleksibel, sehingga siswa dapat mengakses materi pelajaran dan menyelesaikan tugas kapan saja dan di mana saja. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dengan melibatkan kolaborasi bersama pihak sekolah, termasuk guru, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan siswa. Strategi pelaksanaan mencakup identifikasi kebutuhan awal, desain sistem berbasis Moodle sebagai platform manajemen pembelajaran, pelatihan bagi guru dan siswa, serta evaluasi melalui observasi dan umpan balik pengguna. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan kemandirian belajar siswa, keterlibatan digital yang lebih tinggi, dan tumbuhnya kesadaran guru akan pentingnya model pembelajaran adaptif. Program ini juga mendorong terbentuknya kelompok belajar digital di kalangan siswa atlet yang saling mendukung dalam proses belajar. Keberhasilan ini menunjukkan potensi replikasi untuk sekolah lain dengan tantangan serupa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L., & Kim, J. (2018). Personalized learning and the evolving educational landscape: Perspectives and research. Springer.

Brown, M. (2021). Digital learning environments and student engagement: A usability-focused analysis. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 30(1), 33–50.

Doll, B., Brehm, K., & Zucker, S. (2020). Resilient classrooms: Creating healthy environments for learning. Guilford Press.

Ertmer, P. A., & Ottenbreit-Leftwich, A. T. (2010). Teacher technology change: How knowledge, confidence, beliefs, and culture intersect. Journal of Research on Technology in Education, 42(3), 255–284.

Jones, R., Smith, T., & Anderson, L. (2021). Flexible learning models for students with diverse extracurricular needs. Education and Information Technologies, 26(1), 117–134.

Pratiwi, R. D. (2012). Pemberdayaan komunitas dalam pendidikan berbasis teknologi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 45–53.

Pratiwi, R. D., Susanti, H., & Wulandari, M. (2012). Strategi pengorganisasian komunitas dalam program pengabdian masyarakat berbasis literasi digital. Jurnal Ilmu Sosial, 4(1), 30–42.

Smith, R., & Williams, C. (2019). Digital engagement in mobile learning environments. Journal of Educational Technology, 35(2), 74–89.

UNESCO. (2020). Education in a post-COVID world: Nine ideas for public action. Paris: UNESCO Publishing.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: An overview. Theory into Practice, 41(2), 64–70.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Santosa, I., Alfian, A., Fadli, M. R., & Hikmawaty, L. (2025). PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK MENDUKUNG SISWA ATLET DI SMA 2 SETU BEKASI. Devote: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 4(3), 309–317. https://doi.org/10.55681/devote.v4i3.4606