GAMBARAN CEMARAN MIKROBA TERHADAP MASA SIMPAN DAN KEBERSIHAN PENYIMPANAN TELUR AYAM RAS

Authors

  • Imma Fatayati Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Agitya Cita Amanda Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Etiek Nurhayati Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Herlinda Djohan Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Sutriswanto Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Nisa Kartika Komara Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.850

Keywords:

Telur, Masa Simpan, Kebersihan Penyimpanan, TPC

Abstract

Konsumsi dan permintaan telur ayam ras sangat tinggi dibanding bahan pangan yang mengandung protein hewani lainnya. Agar aman dikonsumsi dan terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus BPOM menetapkan standar jumlah cemaran mikroba pada produk telur ayam ras yaitu <1 x 104 CFU/g. Semakin lama waktu penyimpanan akan mengakibatkan masuknya bakteri perusak dan terjadinya penguapan air dan gas melalui pori-pori. Adapun upaya untuk memperpanjang dan menjaga kebersihan telur cukup di lap dan tidak menggunakan air mengalir. Namun, masyarakat sering tidak memperhatikan jangka waktu penyimpanan telur dan kebersihan penyimpanan telur yang baik dan benar. Maka dilakukan pengujian tentang lamanya masa simpan telur dan kebersihan penyimpanan telur ayam ras terhadap cemaran mikroba. Penelitan ini menggunakan eksperimental semu dengan dua kelompok perlakuan dibersihkan dan tidak dibersihkan, keduanya disimpan selama 9-15 hari, lalu diuji menggunakan metode Total Plate Count (TPC) yaitu teknik deteksi jumlah mikroba yang ada di dalam makanan. Didapatkan angka cemaran mikroba yang melebihi angka standar yaitu pada hari ke-14 dan 15 pada telur yang dibersihkan, sedangkan pada telur yang tidak dibersihkan didapatkan pada hari ke-15. Hal tersebut dikarenakan proses pembersihan telur dapat membuka pori-pori pada kulit telur. Maka dapat disimpulkan masa simpan telur terbaik yaitu 13-14 hari agar tetap layak dikonsumsi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Surahmaida, Nurhatika S. PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI PADA TELUR AYAM RAS. Stigma 2018;11:33–6.

Arisnawati Y, Susanto A. IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA TELUR AYAM RAS (Studi di Pasar Pon Jombang). vol. 5. 2017.

Anton, Taufik E, Wulandari Z. Studi Residu Antibiotika dan Kualitas Mikrobiologi Telur Ayam Konsumsi yang Beredar di Kota Administrasi Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 2020;8:151–9. https://doi.org/10.29244/jipthp.8.3.151-159.

Nova I, Kurtini T, Wanniatie V. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas internal telur ayam ras pada fase produksi pertama. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2014;2:16–21.

Gunawan AW. Food Combining. Cetakan kedelapan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2020.

Yunita M, Hendrawan Y, Yulianingsih R, Keteknikan J, Teknologi P-F, Brawijaya P-U, et al. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. vol. 3. 2015.

Standar Nasional Indonesia. Telur Ayam Konsumsi. Bogor: 2008.

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan. Indonesian Drug and Food Control 2019:1–48.

Purdiyanto J, Riyadi S. Pengaruh Lama Simpan Telur Itik Terhadap Penurunan Berat, indeks Kuning Telur (IKT), dan Haugh Unit (HU). Jurnal Online Universitas Madura 2018;3.

Penyimpanan S, Kamar S, Kesehatan L, Veteriner M. Kualitas Telur Ayam Konsumsi yang Dibersihkan dan Tanpa Dibersihkan. Indonesia Medicus Veterinus 2012;1:408–16.

Jazil N, Hintono A, Mulyani S. PENURUNAN KUALITAS TELUR AYAM RAS DENGAN INTENSITAS WARNA COKLAT KERABANG BERBEDA SELAMA PENYIMPANAN. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 2013;2.

Kumaji SS. Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Ras Pada Suhu Refrigerator Terhadap Jumlah Bakteri. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 2020;5:119. https://doi.org/10.37905/aksara.5.2.119-128.2019.

Widarta IWR. Teknologi Telur. Denpasar: Ilmu dan Pangan Teknologi UNUD; 2017.

Hajar EWI, Sitorus RS, Mulianingtias N, Welan FJ. EFEKTIVITAS ADSORPSI LOGAM Pb2+ DAN Cd2+ MENGGUNAKAN MEDIA ADSORBEN CANGKANG TELUR AYAM. Konversi 2018;5:1. https://doi.org/10.20527/k.v5i1.4771.

Yonata D, Aminah S, Hersoelistyorini W. Kadar Kalsium dan Karakteristik Fisik Tepung Cangkang Telur Unggas dengan Perendaman Berbagai Pelarut. Jurnal Pangan Dan Gizi 2017;7:82–93.

BPOM. Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Olahan Beku Yang Baik. 2021.

Rukmana. Sukses Beternak Ayam Buras Petelur Unggul Secara Intensif. Bandung: Angkasa; 2020.

Anton, Taufik E, Wulandari Z. Studi Residu Antibiotika dan Kualitas Mikrobiologi Telur Ayam Konsumsi yang Beredar di Kota Administrasi Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 2020;8:151–9. https://doi.org/10.29244/jipthp.8.3.151-159.

Setyono DJ, Ulfah M, Suharti S. 7 Jurus Sukses Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Swadaya; 2019.

Wibowo BP. Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur. Jakarta: Agriflo; 2019.

Ulfah IM, Rasyina, Abrar M. IDENTIFIKASI CEMARAN Escherichia coli PADA TELUR AYAM RAS YANG DIJUAL DI SWALAYAN DAERAH DARUSSALAM KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH. Jimvet 2017;1:644–9.

Sundari S, Fadhliani. Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan. Jurnal Biologica Samudra 2019;1:25–8.

Yunita M, Hendrawan Y, Yulianingsih R. Quantitative Analysis of Food Microbiology in Flight (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Based on the TPC (Total Plate Count) with the Pour Plate Method. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem 2015;3:237–48.

Abbas A, Paly MB, Rifaid R. Karakteristik Telur Berdasarkan Umur Ayam dan Ransum yang Diberikan. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) 2021;11:68. https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i1.145.

Rizaldi A, Zelpina E. Kualitas Mikrobiologi Telur Ayam Berdasarkan Jumlah Total Mikroba dan Kolifrom di Pasar Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur. Journal of Livestock and Animal Health 2020;3:45–8. https://doi.org/10.32530/jlah.v3i2.273.

Ayuningtyas G, Martini R, Yulianti W. POTENSI EKSTRAK DAUN KERSEN SEBAGAI BAHAN SANITASI KERABANG TELUR PADA PROSES PENETASAN TELUR ITIK ALABIO. Jurnal Sains Terapan 2020;10:50–61. https://doi.org/10.29244/jstsv.10.2.50.

Downloads

Published

2023-05-14

How to Cite

Fatayati, I., Amanda, A. C., Nurhayati, E., Djohan, H., Sutriswanto, S., & Komara, N. K. (2023). GAMBARAN CEMARAN MIKROBA TERHADAP MASA SIMPAN DAN KEBERSIHAN PENYIMPANAN TELUR AYAM RAS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1674–1683. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.850