PENGARUH TERAPI KOMBINASI PIJAT TUI NA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Authors

  • Fauzia Bhayunirza Riyandhini Munggaran Putri Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Universitas Indonesia Maju
  • Susaldi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Universitas Indonesia Maju
  • Istiana Kusumastuti Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i5.2744

Keywords:

Balita, Pijat Tuina, PMT

Abstract

Prevalensi balita yang mengalami gizi kurang di Puskesmas Pembangunan pada tahun 2023 sebanyak 20 balita (5,45%) dari 367 balita dan termasuk 5 besar pukesmas penyumbang prevalensi gizi kurang di Kabupaten Garut. Berdasarkan studi pendahuluan kepada 10 orang ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang, ibu balita mengatakan balitanya mengalami gangguan nafsu makan dan tidak naik berat badan selama 2 bulan terakhir sehingga penulis tertarik untuk melakukan riset pembuktian tentang penerapan pijat tui na dan pemberian MP-ASI dengan cara mengkombinasikan keduanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi pijat tui na dengan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita dengan status gizi kurang di Puskesmas Pembangunan Kabupaten Garut sebanyak 20 orang pada bulan Oktober 2023. Sampel dalam penelitian menggunakan total sampling yaitu sebanyak 20 responden dan sesuai dengan kriteria dalam penelitian. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi, SOP pijat tuina, timbangan berat badan, makanan tambahan dan buku KIA. Analisis data menggunakan uji Paired Samples Test. Hasil penelitian didapatkan Rata-rata berat badan balita gizi kurang sebelum diberikan terapi kombinasi pijat tuina dengan PMT sebesar 9,010 kg dan sesudah diberikan terapi kombinasi pijat tuina dengan PMT sebesar 9,300 kg. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh terapi kombinasi pijat tui na dengan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Diharapakan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita gizi kurang dapat mengimplementasikan penggunaan terapi pijat Tui Na dan pemberian makanan tambahan sesuai aturan untuk membantu peningkatan nafsu makan dan kenaikan berat badan balita

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arianto, H, 2014, Modul Kuliah Metode Penelitian, Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Arikunto, S., (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Ariyanti, Kesbi FG, Tari AR, Siagian G, Jamilatun S, Barroso FG, (2021). Pengaruh Tui Na massage terhadap picky eater pada balita. J Apl Teknol Pangan.4(1):1–2.

Asih, Y., & Mugiati, M. (2018). Pijat Tuna Efektif dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 98-103.

Ceria I, Arintasari F. (2019). Pengaruh pemberian pijat Tui Na dengan berat badan anak balita the influence of Tui Na massage with weight of. univ respati Yogyakarta.469–75.

Ceria, I., & Arintasari, F. (2019, December). Pengaruh Pemberian Pijat Tui Na Dengan Berat Badan Anak Balita. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (Vol. 1, No. 2, pp. 469-475).

Ceria, I., & Arintasari, F. (2023). EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN ANAK BALITA UNTUK MENGOPTIMALKAN TUMBUH KEMBANG. THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS, 8(01), 1-11.

Dinkes Garut, (2022), Profil Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Garut.

Dinkes Jabar, (2021), Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Henri, (2018), Gizi pada Balita. Angew chemie int ed 6(11), 951–952.6(11):7–24.

Kemenkes, R. I. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Maryunani, A. (2015) Inisiasi Menyusu Dini, Asi Ekslusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Cv.Transinfomedia.

Masri, E., Sari, W. K., & Yensasnidar, Y. (2020). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. Jurnal Kesehatan Perintis, 7(2), 28-35.

Molika, E. (2014) Buku Pintar Mpasi: Bayi 6 Bulan Sampai 2 Tahun. Lembar Langit Indonesia.

Munjidah A munjidah, Anggraini F dwi. Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Status Pertumbuhan Pada Balita Dengan Status Kms T. J Heal Sci. 2019;12(1):21–9.

Noflidaputri, R., Meilinda, V., & Hidayati, Y. (2020). Efektifitas pijat tui na dalam meningkatkan berat badan terhadap balita di wilayah kerja puskesmas lintau buo. Maternal Child Health Care, 2(1), 240-244.

Notoatmodjo, S., (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Pangesti, T. (2016) ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendaamping Air Susu Ibu (Mp Asi) Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Suluk Kacamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Skripsi. Program Studi Keperawatan’. Madiun: Stikes Bakti Husada.

Pratami BN, Choirunissa R, Rifiana AJ. Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita di Pmb “R” Cipacing Kabupaten Sumedang. J Ilm Kesehat. 2020;12(2):179–86.

Pratami, B. N., Choirunissa, R., & Rifiana, A. J. (2020). Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita di Pmb “R” Cipacing Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 179-186.

Puskesmas Pembangunan, (2021), Laporan Bulanan Kesehatan Puskesmas Pembangunan, Pusat Kesehatan Masyarakat Karangpawitan, Garut.

Retnani, I. (2022). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Calon Akseptor KB Implant Di Klinik Ramdani Husada (Doctoral dissertation, ITSK RS dr. Soepraoen).

Roesli, U. (2015). Pedoman pijat bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Sastroasmoro, S. dan Ismail, S., (2014), Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, CV Agung Seto, Jakarta.

Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung.

Susanti, D. R., Widowati, R., & Indrayani, T. (2020). The Effectiveness Of Tui Na Massage On Difficulties Of Eating In Children 1-3 Years Age In South Tangerang City In 2020. Health Media, 2(1), 30-37.

Waryana (2015) Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Penerbit Buku Pustaka Rihama.

Wijayanti T dan Sulistiani A. (2020) Efektifitas pijat Tui Na terhadap kenaikan berat badan balita usia 1 – 2 tahun 2020.

Wijayanti, T., & Sulistiani, A. (2019). Efektifitas Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Usia 1–2 Tahun. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(2), 60-65.

Downloads

Published

2024-05-11

How to Cite

Putri, F. B. R. M., Susaldi, S., & Kusumastuti, I. (2024). PENGARUH TERAPI KOMBINASI PIJAT TUI NA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(5), 2305–2316. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i5.2744