ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTERMIA PADA An. K DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG PARIKESIT RST WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

Authors

  • Agus Fatoni Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Arif Susilo Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Noor Yunida Triana Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1394

Keywords:

Demam thypoid, Hipertermia, Kompres bawang merah

Abstract

Hipertermia merupakan gejala yang sering muncul pada anak dengan Demam Thypoid. Demam Thypoid merupakan keadaan seseorang dimana suhu tubuhnya mengalami peningkatan diatas normal yaitu apabila diukur melalui rectal >38oC, diukur melalui oral >37,8oC, dan apabila diukur melalui aksila >37,2oC. Ada beberapa tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam, salah satunya adalah penggunaan kompres bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kompres bawang merah pada pasien anak dengan demam thypoid. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus di mana peneliti mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien anak dengan demam thypoid yang meliputi pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023 dengan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, pengukuran dan dokumentasi rekam medis dan proses asuhan keperawatan selama 3x24 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan pemberian kompres bawang merah mampu mengatasi hipertermia pada anak dengan demam thypoid. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk dunia keperawatan dalam manajemen hipertermia pada anak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyaningrum, E. D. (2017). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Demam. Seminar Nasional Dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat, ISBN 978-6.

Cahyaningrum, E. D., & Putri, D. (2017). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam Sebelum dan Setelah Kompres Bawang Merah. In MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan (Vol. 15, Issue 2).

Dewi Cahyaningrum, E., & Peni Julianti, H. (2014). Perbedaan Kompres Hangat dan Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam. https://ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id/index.php/jik/issue/view/10

Hayuni, A. F., Widyastuti, Y., & Sarifah, S. (2019). Efektifitas Pemberian Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Gilingan. Media Publikasi Penelitian, 15(1).

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.

Librianty, N. (2017). Gangguan Metabolisme Hipertermia. https://www.kerjanya.net/faq/6243-hipertermia.html

Nafiah, F. (2018). Kenali Demam Tifoid dan Mekanismenya. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=hGWBDwAAQBAJ

Nuruzzaman, H., & Syahrul, F. (2016). Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 4 No. 1 Januari 2016. FKM UA Unair.

Soedarmo, P., & Garna, H. (2015). Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis (2nd ed.). Badan Penerbit IDAI.

Wijayanti, R., & Rosyid, A. (2018). Efek Antipiretik Ekstrak Kulit Umbi Bawang Putih (Allium Sativum, L) dan Pengaruhnya Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Vaksin DTP-HB-Hib. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 39–49. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.16

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Fatoni, A., Susilo, A., & Triana, N. Y. (2023). ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTERMIA PADA An. K DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG PARIKESIT RST WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(8), 3269–3274. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1394