RIWAYAT HIPERTENSI SEBELUM KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENTING DALAM PERKEMBANGAN PREEKLAMPSIA
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1225Keywords:
Riwayat Hipertensi, Preeklampsia, Preeklampsia BeratAbstract
Preeklampsia adalah penyakit hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Penyakit ini mencakup 2% sampai 8% komplikasi terkait kehamilan, lebih dari 50.000 kematian ibu, dan lebih dari 500.000 kematian janin di seluruh dunia. Riwayat hipertensi atau hipertensi kronis selama kehamian masih menjad faktor resiko utama untuk hasil kehamilan yang buruk baik pada ibu maupun pada janin. Tekanan darah ibu yang tinggi dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk dimana morbiditas dan mortalitas pada bayi dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat hipertensi terhadap perkembangan preeklampsia, apakah akan berhenti menjadi preeklampsia atau berkembang menjadi preeklampsia berat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara riwayat hipertensi tehadap variabel independen terdiri dari riwayat hipertensi. Variabel dependennya adalah perkembangan preeklampsia. Perkembangan preeklampsia sendiri diukur berdasarkan diganosa preeklampsia, apakah diagnosanya preeklampsia atau sudah menjadi preeklampsia berat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Kandanghaur sebanyak 100 ibu hamil. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan riwayat hipertensi terhadap perkembangan preeklampsia dengan p value = 0,001 (p<0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa riwayat hipertensi sebelum hamil merupakan salah satu faktor predisposisi dalam perkembangan diagnosa preeklampsia. Pada penelitian selanjutnya diharapkan data sampel penelitian lebih banyak dan bervariasi sehingga hasil penelitian lebih akurat. Perlu juga meneliti variabel lain misalnya umur, paritas, riwayat preeklampsia, graviditas, dan faktor lain yang juga merupakan penyebab preeklampsia
Downloads
References
Aini, Rahmatika Nurul. 2015. Hubungan Usia, Gravida dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Kehamilan Preeklampsia di RSUD Wonosari
Akbar, A. (2019). Chronic Hypertension Stage in Pregnancy and Its Impact on Mother Fetus. Elsevier. Vol. 16. Pp 154-160
Backes CH, Markham K, Moorehead P, Cordero L, Nankervis CA, Giannone PJ, (2011). Maternal preeclampsia and neonatal outcomes. J Pregnancy.
Bramham K, Parnell B, Nelson-Piercy C, Seed PT, Poston L, Chappell LC, (2014). Chronic hypertension and pregnancy outcomes: systematic review and meta-analysis. BMJ. 348:g2301.
Dekker G dan Sibai B, (2001). Primary, secondary, and tertiary prevention of pre-eclampsia. The Lancet. vol. 357, no. 9251, pp. 209–215.
Domingo KB, (2017). Screening for preeclampsia US Preventive Services Task Force Recommendation Statement. JAMA. Vol 317, No 16. Pp 1661-1667
Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin, Number 222. Obstet Gynecol. 2020 Jun;135(6):e237-e260.
Henderson JT, Thompson JH, Burda BU, Cantor A, Beil T, Whitlock EP, (2016). Screening for preeclampsia: a systematic review evidence review for the U.S preventive service task force. Agency for Healthcare Research anf Quality U.S Department of Helath and Human Services.
Karrar A, Hong PL. (2022). Preeclampsia. National library of Medicine.
Khalil G & Hameed A, (2017). Preeclampsia: Pathophysiology and the maternal fetal risk. J Hypertens Manag, Vol. 2, No. 1. pp 1-5
Lavalle L, (2015). Clinical presentation, assessment and management of pre-eclampsia. CPD maternity nursing. Vol 29, No. 45. Pp 51-59
Lowe SA, Bowyer L, Lust K, McMahon LP, Morton MR, North RA, Paech M, Said JM (2014). The SOMANZ Guideline for the Management of Hypertensive Disorders of Pregnancy.
Magee LA, Pels A, Helewa M, Rey E, Von DP, (2014) Diagnosis, evaluation, and management of the hypertensive disorders of pregnancy: executive summary. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada. Vol 36, No 5. Pp 416-438.
Mariza, A. (2016). Hubungan Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Preeklampsia Berat Pada Ibu Bersalin Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016. Jurnal Kebidanan Malahayati. Vol. 2, No. 4. PP 183-187
Pare E, Parry S, McElrath TF, Pucci D, Newton A, Lim KH, (2014). Clinical risk factors for preeclampsia in the 21st century. Obstet Gynecol. Vol 124. pp 763-770.
Purwanti, Aisyah S, Handayani. (2021). Hubungan Riwayat Hipertensi, Kadar Haemoglobin dan Obesitas Dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol 21, No 1, pp 413-420.
Roberts JM, August PA, Bakris G, Barton JR, Bernstein IM, Druzin M, Gaiser RR, Granger JP, Jeyabalan A, Johnson DD, Karumanchi S, Lindheimer M, Owens MY, Saade GR, Sibai BM, Spong CY, Tsigas E, Joseph GF, O’Reilly N, Politzer A, Son S, Ngaiza K, (2013). Hypertension in pregnancy. The American College of Obstetricians and Gynecologist. Practice Guideline.
Sukmawati, 2016. Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Preeklampsia di Ruangan Kalimaya RSU dr. Slamet Garut.
Tranquilli AL, Dekker G, Magee L, Roberts J, Sibai BM, Styen W, Zeeman GG, Brown MA, (2014). Pregnancy hypertension: the classification, Diagnosis and management of the hypertensive disorders of pregnancy: a revised statement from the ISSHP. Behalf of International Society for The Study of Hypertension in Pregnancy, vol 4, no 2. Pp 97-104
Trogstad L, Magnus P, Stoltenberg C, (2011). Pre-eclampsia: Risk factors and causal models. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. Vol 25, No 3. Pp 329-342
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.