KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI INJEKSI
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.1005Keywords:
Karakteristik, Wanita Usia Subur, Kontrasepsi InjeksiAbstract
Penggunaan kontrasepsi merupakan strategi pencegahan yang substansial dan efektif untuk menurunkan angka kematian ibu, terutama di negara berkembang. Berdasarkan hasil temuan pada tahun 2020 metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh wanita usia subur di kota Depok adalah KB injeksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan paritas wanita usia subur dalam memilih kontrasepsi injeksi. Karakteristik wanita usia subur dinilai dari umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan jumlah paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik wanita usia subur terhadap pemilihan kontrasepsi jenis injeksi. Hasil analisis data dari 81 orang wanita usia subur didapatkan ada hubungan signifikan antara umur wanita usia subur terhadap pemilihan jenis kontasepsi injeksi dengan p value=0,042. Hasil p value pada tingkat pendidikan adalah p=0,551, nilai p value status pekerjaan p=0,235, dan nilai p value paritas p=0,867, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan jumlah paritas wanita usia subur dengan pemilihan kontarasepsi jenis injeksi. Pemakaian alat kontrasepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak hidup, ketersediaan alat kontrasepsi, dukungan petugas kesehatan, kesepakatan suami dan istri dan efek samping. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya disebabkan kurangnya jumlah responden dalam penelitian ini.
Downloads
References
Dewiyanti, N., 2020. Hubungan Umur Dan Jumlah Anak Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), pp.70–78.
Febriawati, H., Angraini, W., Lina, L.F., Oktarianita, O. dan Pratiwi, B., 2020. Analysis of Indonesian Health Program Through Family Approcah (PIS-PK) in the Working Area of Public Health Center of Jalan Gedang. Pakistan Journal of Medical and Helth Science. Pakistan, 14(1), pp.581–585.
Green, L.W. dan Kreuter, M.W., 2005. Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. Fourt Edition. Newyork: McGraw-Hill.
Handayani, S, (2010). Pelayanan KB, Yogyakarta: Pustaka Rihama
Khadilkar Suvarna, 2018. Short-Term Use of Injectable Contraception: An Effective Strategy for Safe Motherhood. 68(2): 82–87, J Obstet Gynaecol India.
Mulghifal I, 2020, Pengertian Keluarga Berencana, Tujuan KB Dan Manfaatnya, viewed pada 9 mei 2020, https://materibelajar.co.id/pengertian-keluarga-berencana/
Ningrum, D.A.W., Easter, Y.D. dan Sugihati, 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Dunia Kesmas, 7(4), pp.652– 656.
World Health Organization. Family Planning: A Global Handbook for Providers. 2018cited 2020 Dec 13 Available from: https://www.who.int/publications/i/item/family-planning---a- global-handbook-for-providers
Profil kesehatan kota Depok 2020.
Ramania, N.A.C., 2020. Determining Factors Related To the Type of Contraceptives in Indonesia. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 9(2), pp.112.
Ramli, H. W. 2019. Factors Associated with the Selection of Contraception Devices in Fertile Age Couples in Tabang Village Bolong Village North Walenrang Districh Luwu Regency in 2016. Journal of Health Science and Prevention, 3(3S), 57–62.
Zuraidah, 2017. Pengaruh Pengetahuan terhadap Presepsi Istri dalam Penggunaan KB Non Hormonal. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 3(01), pp.1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.