Strategi Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Bawang Merah (Studi Kasus Desa Pajeng Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro)

Authors

  • Rendarwati Program Studi Magister Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Eny Lestari Program Studi Magister Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Widiyanto Program Studi Magister Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2394

Keywords:

Shallots, Farmer Empowerment

Abstract

This research aims to analyze the role of stakeholders in empowering the development of shallot agribusiness in Pajeng Village, Gondang District, Bojonegoro Regency. Evaluate the empowerment process for the development of shallot agribusiness in Pajeng Village, Gondang District, Bojonegoro Regency, and determine the development strategy for shallot Agribusiness in Pajeng Village, Gondang District, Bojonegoro Regency. Pajeng Village, located in Gondang District, Bojonegoro Regency, has significant agricultural potential, with the main focus on shallot production. Shallots are not just an agricultural crop, they are the backbone of the economy for local communities. The success of shallot production not only affects farmers' income, but also determines the economic stability and welfare of the Pajeng Village community as a whole. The importance of shallots in the local economic structure creates its own challenges and opportunities. Even though it is a superior commodity, farmers in Pajeng Village still face various obstacles in marketing their products. Price variability, limited markets, and hampered market accessibility are the main obstacles that affect farmers' ability to obtain optimal profits from their shallot harvest. Through case studies in Pajeng Village, it is hoped that solutions can be found that are appropriate to the local context, encourage the application of sustainable technology, and increase farmers' access to markets. The strategy for empowering farmers in developing shallot agribusiness is not only about increasing productivity but also establishing a strong foundation for sustainable economic and social development of Pajeng Village. There is so much interest in farmers developing shallot plants and the problems faced by farmers, researchers want to know the development of the Agribusiness system that has been going on so far. So it can be known how big the farming business is in developing shallot agribusiness. This causes researchers to intend to find out what strategies are used in developing shallot agribusiness. So this research is entitled "Farmer Empowerment Strategy in the Development of Shallot Agribusiness in Pajeng Village, Gondang District, Bojonegoro Regency". qualitative research approach, namely to obtain data and collect as complete information as possible by describing the strategy for empowering the shallot farming community in Pajeng village, Gondang District, Bojonegoro Regency. By using a qualitative approach, it is hoped that the data obtained will be more complete, more in-depth, credible and meaningful so that the research

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, C. R., & Mulyani, E. S. 2017. Faktor-faktor yang memengaruhi peran komunikasi kelompok tani dalam adopsi inovasi teknologi upaya khusus (padi, jagung, dan kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151–170.

Agusta, I. 2003. Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10).

ALIGELI, S. 2021. Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ALHIDAYAH di Desa Bulontala Timur Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, 1(121417031).

Anita, D. 2018. Pemberdayaan Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic, 2(3), 60–64.

Anwas, M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global.

Bahits, A., Suseno, B. D., Alhamidi, E. M. A., Fatari, F., Mukhlis, A., Prihatin, J., Romli, O., Tabroni, T., Gunadi, S., & Putra, A. R. 2023. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Strategi.

Bahua, M. I. 2016. Kinerja penyuluh pertanian. Deepublish.

Bogdan, T., & dan Biklen, T. 1990. Metode Penelitian Kualitatif, Panduan Teori, dan Praktek di Lapangan. Jakarta: Pusat Antar Universitas.

Boni, Y. 2022. Pembangunan Pertanian Melalui Penguatan Manajemen Usaha Tani Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani Desa Waleale. Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 11(2), 31–45.

EMA, A. 2023. Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Transmigrasi Dalam Pembangunan SDM Berbasis Progam Smart Village (Studi di Desa Way Lunik Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara).

Fachrista, I. A., & Sarwendah, M. 2014. Persepsi dan tingkat adopsi petani terhadap inovasi teknologi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah. Agriekonomika, 3(1), 1–10.

Gusvita, H. 2020. Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Unes Journal Mahasiswa Pertanian, 4(2), 113–121.

Kotler, P. (n.d.). dan Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran.

Langi, H. L., Sudrajat, I. S., & Astuti, A. 2019. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.) Lahan Sawah di Kelompok Tani Karangrejo Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Jurnal Ilmiah Agritas, 3(1), 9–18.

Mangowal, J. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Pedesaan Di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Governance, 5(1).

Mayrowani, H. 2012. Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91–108.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1992. Analisis data kualitatif. Jakarta: UI press.

Mulyandi, G. (n.d.). Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2017. Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2017.

Mulyawan, I. W. 2016. Structure Analysis Of Ifaw. Org Advertisement.

Narbuko, C., & Achmadi, A. 2005. MetodePenelitian. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Ningrum, M. S., Karwati, L., & Novitasari, N. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Padi (Studi Pada Kelompok Mekar Tani Di Kelurahan Babakan Kalangsari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya). Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 9–16.

Nurhaedah, N., Irmayani, I., Ruslang, R., & Jumrah, J. 2023. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang: Cofee Farmers. Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Peternakan, 1(1), 9–18.

Peraturan Menteri Pertanian No 82 Tahun 2013. (n.d.). Retrieved November 19, 2023, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/160375/permentan-no-82permentanot14082013-tahun-2013

Prasetyo, D. D. 2020. Persepsi Kelompok Tani Terhadap Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Gabungan Kelompok Tani di Dalangan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

Prasetyo, I. 2012. Teknik analisis data dalam research and development. Jurusan PLS FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Purnamasari, Syndi Dwi, and Muhammad Farid Ma’ruf. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)(Studi Bumdes Mawar Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk)." Publika 8.5. 2020.

Puspa, D., Wibowo, R., & Ridjal, J. A. 2018. Manajemen usahatani dan faktor-faktor pengambilan keputusan petani padi organik di desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 279–292.

Rahman, A., Darusman, Y., & Danial, A. 2022. Pengembangan Masyarakat Tani Melalui Pembinaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 31–51.

Ramandani, S., Danial, A., & Herwina, W. 2022. Pemberdayaan Kelompok Tani Padi Melalui Penyuluhan Pertanian: Studi Pada Kelompok Tani Mukti Wilayah Binaan Bojonegoro BPP Kawalu Kota Tasikmalaya. Lifelong Education Journal, 2(2), 94–108.

Rangkuti, Freddy. SWOT–Balanced Scorecard. Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Revikasari, A. 2010. Peranan penyuluh pertanian dalam pengembangan gabungan kelompok tani (gapoktan) di desa tempuran kecamatan paron kabupaten ngawi.

Rivenka, N. A., Putri, L. A. M., Amsah, L. R., Ilmi, S. N., Saqira, T. A., & Syamsir, S. 2023a. Analisis Dampak Dinamika Masyarakat Dan Kebudayaan Terhadap Perubahan Masyarakat Di Nagari Salayo Kabupaten Solok. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 83–90.

Rivenka, N. A., Putri, L. A. M., Amsah, L. R., Ilmi, S. N., Saqira, T. A., & Syamsir, S. 2023b. Analisis Dampak Dinamika Masyarakat Dan Kebudayaan Terhadap Perubahan Masyarakat Di Nagari Salayo Kabupaten Solok. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(3), 83–90.

Downloads

Published

2024-03-23

How to Cite

Rendarwati, R., Lestari, E., & Widiyanto, W. (2024). Strategi Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Bawang Merah (Studi Kasus Desa Pajeng Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 479–489. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2394