Gender and Its Role in Family Education About Kids Friendly Entertainment

Authors

  • Dejehave Al Jannah Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jakarta Utara, Indonesia
  • Yanuar Rahmadan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jakarta Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.1897

Keywords:

Gender, Parents, Education, Children's Entertainment

Abstract

The development of information technology is one of the advances of the times that cannot be denied, especially the COVID-19 pandemic has also encouraged the use of information technology among children as a new method of school learning. Supervision and education should be carried out to minimize exposure to negative content that is not age appropriate. This research comes with two main goals. First, find out whether supervision and education regarding children’s entertainment has been carried out, especially in Sunter Agung and Warakas sub-districts. Second, knowing which gender has the dominant role in carrying out that role. Considering that Indonesia's social and cultural conditions have long recognized the division of roles between men and women which originates from the idea of patriarchy. This research uses mixed research methods, qualitative and quantitative methods. The research results show that monitoring of gadget use has been carried out by involving a third side, in this case an age restriction algorithm to replace the role of parents. The gender that plays the dominant role in monitoring gadget use is women or mothers. This is based on two reasons. First, women are considered to spend more time interacting with children, especially those who work as housewives. Meanwhile, fathers don't interact much with their children because they work outside the home. Second, women are considered to have feminine qualities, such as patience and perseverance, which are considered better in educating children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahdiat, A. (2022, Maret 04). Siapa Negara ASEAN yang Paling Menjamin Kesetaraan Gender. Retrieved from www.databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/04/siapa-negara-asean-yang- paling-menjamin-kesetaraan-gender

Amaruddin, H., Atmaja, H. T., & Khafid, M. (2020). Peran Keluarga dan Media Sosial dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 33-48.

Aprilia, S., HS, A. K., & Dayu, D. P. (2022). Edukasi Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga di Era Digital pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jebres saat Pandemi Covid-19. Jurnal Empati: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti, 78-83.

B, C. (2023, Februari 13). Pengguna Internet di Indonesia Tembus 212,9 Juta di Awal 2023. Retrieved from www.tekno.kompas.com: https://tekno.kompas.com/read/2023/02/13/19300087/pengguna-internet-di-indonesia- tembus-212-9-juta-di-awal-2023?page=all

CNNIndonesia. (2021, Oktober 02). Survei: 19,3 Persen Anak Indonesia Kecanduan Internet. Retrieved from www.cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211002135419-255-702502/survei-193-persen-anak-indonesia-kecanduan- internet

CNNIndonesia. (2022, Juni 11). Youtube Jadi Raja Media Sosial di Indonesia, Diakses 94 Persen Warga. Retrieved from www.cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220610164924-192-807472/youtube-jadi- raja-media-sosial-di-indonesia-diakses-94-persen- warga#:~:text=YouTube%20(94%20persen)%20dan%20Instagram,rilis%20yang%20 diterima%20CNNIndonesia.com.

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Fatonah, S., & Novianti, D. (2019). Literasi Media Televisi dalam Keluarga, Masih Perlukah? Komunikasi Kesehatan Indonesia, 108-114.

Hasan, H. (2021). Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak dalam Seleksi Menonton Televisi di Ngentak Sapen, Catur Tunggal, Depok, Yogyakarta. Jurnal Dakwah dan Komunikasi , 25-38.

Hu, Y. (2018). Patriarchal Hierarchy? Gender, Children’s Housework Time, and Family Structure in Post-Reform China. Chinese Sociological Review.

Indrawan, D., & Jalilah, S. R. (2021). Metode Kombinasi/Campuran Bentuk Integrasi dalam Penelitian. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 735-739.

Jatiningsih, O., Habibah, S. M., Wijaya, R., & Sari, M. M. (2021). Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Anak pada Masa Belajar dari Rumah. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 147-157.

Joseph, S. (1996). Patriarchy and Development in the Arab World. Gender & Development, 14-19.

Maisari, S., & Purnama, S. (2019). Peran Digital Parenting terhadap Perkembangan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun di RA Bunayya Giwangan. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 41-55.

Novianti, R., Febrialismanto, F., Puspitasari, E., & Hukmi, H. (2020). Meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mendidik anak di era digital di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Provinsi Riau. Raje: Riau Journal of Empowerment, 183-190.

Nugroho, R., Artha, K. A., Nusantara, W., Cahyani, A. D., & Pratama, M. Y. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5425-5436.

Nurnafisa, S. (2021). Parents Perlu Tahu, Ini Batasan Waktu Anak Main Gadget Menurut WHO. Retrieved from www.id.theasianparent.com: https://id.theasianparent.com/batasan-waktu-anak-main-gadget

Palupi, I. D. (2020). Pengaruh Media Sosial pada Perkembangan Kecerdasan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Nonformal, 127-134.

Pamungkas, N. C. (2021). Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Peran Orang Tua Dalam Mengasuh Anak : Prepektif Pasangan Menikah Muda. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 240-252.

Rochman, F. (2021, April 07). Youtube Rilis Presentase Tayang Video yang Melanggar Aturan. Retrieved from www.antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2085794/youtube-rilis-persentase-tayangan- video-yang-melanggar-aturan

Rusnawati. (2021). Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian, 108-113.

Statistik, B. P. (2022, Agustus). Statistik Telekomunikasi Indonesia. Retrieved from www.bps.go.id: https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YmNjODIwZTY5NGM 1MzdlZDNlYzEzMWI5&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1Ymxp Y2F0aW9uLzIwMjIvMDkvMDcvYmNjODIwZTY5NGM1MzdlZDNlYzEzMWI5L 3N0YXRpc3Rpay10ZWxla29tdW5pa2FzaS1pbmRvbmVzaWEtMjAyMS5odG1s&t wo

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utami, Y. S. (2019). Motif Orangtua Menggunakan Fitur Parental Control Smarthphone di Kabupaten Cianjur. In F. G. Sukmono, & F. Junaedi, Komunikasi Kesehatan di Indonesia (pp. 114-126). Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta.

Widi, S. (2022, Juli 06). Makin Sedikit Orang Indonesia Nikmati TV dan Radio pada 2021. Retrieved from www.dataindonesia.id: https://dataindonesia.id/ragam/detail/makin-sedikit-orang-indonesia-nikmati-tv-dan-radio-pada-2021

Yulianti, P. D. (2015). Literasi Media Televisi Bagi Orang Tua : Upaya Melindungi Anak dari Dampak Negatif Televisi. Seminar Psikologi dan Kemanusiaan, 239-244.

Zulfikar. (2023, Januari 06). 10 Negara dengan Pengguna Internet Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa? Retrieved from www.detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6502474/10-negara-dengan-pengguna- internet-tertinggi-di-dunia-indonesia-nomor-berapa

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Jannah, D. A., & Rahmadan, Y. (2024). Gender and Its Role in Family Education About Kids Friendly Entertainment. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 200–210. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.1897