PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI SERUNI INDAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DARI LIMBAH PETERNAKAN

Authors

  • Rainy Giftamarini Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Hafif Luqman Hakim Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Guyup Astuti Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Bambang Raino Zaenab Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Mahendra Alfiqih Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Ni Wayan Anik Leana Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1608

Keywords:

Farmer Women’s Group, Papringan Village, Organic Fertilizer

Abstract

This community service activity aims to provide training and mentoring for the farmer women’s group (KWT) Seruni Indah, Papringan Village, Banyumas District in making organic fertilizer from livestock waste. Papringan Village has an ultisol soil type with a low fertility level that requires soil improvers. The large number of livestock is a potential that can be used as solid organic fertilizer to improve soil fertility in Papringan Village. The aim of this training and mentoring is to increase KWT Seruni Indah's knowledge about making solid organic fertilizer, especially manure. The methods that used include training, mentoring, discussions, technical guidance, monitoring and evaluation. The results of this service showed a very good response and gotta great enthusiasm from the participants. Through this training and mentoring, participants have the skills to make fertilizer and have knowledge about applying solid organic fertilizer to the cultivation of vegetable and fruit plants

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alibasyah, R. 2016. Perubahan Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Ultisol Akibat Pemberian PupukKompos dan Kapur Dolomit Pada Lahan Berteras. Jurnal Floratek. 1(1):75 – 87. Fakultas Pertanian Universitas Syiah kuala Banda Aceh.

Bambang, B. 2016. Pemetaan Potensi Desa di Kabupaten Banyumas. EcceS (Economics, Social, and Development Studies), 3(2), 123-155.

Bondansari, B., & Susilo, B. S. 2011. Pengaruh Zeolit dan Pupuk Kandang Terhadap Beberapa Sifat Fisik Tanah Ultisols dan Entisols pada Pertanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril). Jurnal Pembangunan Pedesaan. 12(2): 115881.

Handayani. S, & Karnilawati. 2018. Karakter dan Klasifikasi Tanah Ultisol di Kecamatan Indrajaya Kabupatan Pidie. Jural Ilmiah Pertanian. 14(2).

Laura, A. T. 2021. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing. Preceedings of UIN Sunan Gung Djati Bandung, December 2021. Bandung. P.50 (I).

Rokhminarsi, E., Begananda, B., & Utami, D.S. 2012. Identifikasi Mikoriza Spesifik Lokasi Lahan Marjinal sebagai Pupuk Hayati dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan. Ilmu-Ilmu Pertanian. 10(1): 12-19.

Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. 2014. Pengelolaan limbah peternakan sapi untuk meningkatkan kapasitas produksi pada kelompok ternak patra sutera. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 12(2), 91-98.

Wahyuningsih, W., Proklamasiningsih, E., & Dwiati, M. 2017. Serapan fosfor dan pertumbuhan kedelai (Glycine max) pada tanah ultisol dengan pemberian asam humat. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 33(2): 66-70.

Zulkarnain. 2019. Dasar-Dasar Hortikultura. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-09-29