PERAN ORANGTUA DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN LGBT USIA SD BAGI IBU PKK POKTAN
DOI:
https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1578Keywords:
LGBT Understanding, Elementary School Age, PKK POKTAN MotherAbstract
LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) is one of the femomena which is being discussed. Parents rarely provide understanding to children because of the limited knowledge about the dangers posed by LGBT. The social environment is filled with pressure groups such as LGBT people, entering their teens, there is a close relationship with friends, so that homosexual behavior will be formed. Information services on understanding LGBT to the community, especially in Susukan, East Jakarta is a form of two-way communication that aims to provide understanding by using Islamic concepts and to understand the role of parents in directing their children, so community service is given to PKK POKTAN mothers (Family Information Center Activity Group) Kel. Sususkan Jakarta Timur.
Downloads
References
Awaludin, L. (2008). Cerdas Seksual ”Sex Education for Teenagers”. Bandung: Shofie Media.
Abrar dan Tamtiari. (2001). Konstruksi Seksualitas: Antara Hak dan Kekuasaan. Yogyakarta :
Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada.
Beauvoir, S.D. 2003. Second Sex : Kehidupan Perempuan. Penerjemah : Tono B.
Corey, L. & Holmes, K. (1980). Sexual Transmissions of Hepatitis A in Homosexual Men. New England J. Med.
Dermatoto, A. (2010). Seks,gender dan seksualitas lesbian.Diunduh tanggal 1 Oktober 2013 dari http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seks-gender-danseksualitas.pdf
El-Qudsy, A.H. (2015). Kaum Luth Masa Kini. Jakarta: Yayasan Islah Bina Umat.
Ermayani, T. (2013). LGBT Dalam Perspektif Islam
Vol 17, No 2 (2017) DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v17i1.18569 Febriantono, Nuraini Juliastruti. Penerbit Pustaka Promothea.
Gunarsa, Y.S.D. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Halstead, M. R. & Mark, J. (2006). Pendidikan Seks Bagi Remaja: dari Prinsip ke Praktik Yogyakarta: Alenia Press.
Hurlock, E. (2003). Developmental Psycology (A Llife Span Approach). Boston: The McGrawHills.
Lestari, E., et al. (2014). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Sedini Mungkin di TK Mardisiswi Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 02 (02).
Lestari, W. (2015). Peran Orangtua dalam Pendidikan Seks pada Remaja. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Nurmala. (2006). Studi Kasus Perempuan Lesbian (Butchy) Di Yogyakarta. Humanitas :
Indonesian Psychological Journal Vol. 3 No. 1 Januari 2006 : 28 – 37
Prihartini, Nuryoto, & Aviatin. (2002). Hubungan Antara Komunikasi Efektif Tentang Seksualitas dalam Keluarga dengan Sikap Remaja Awal Terhadap Pergaulan Bebas Antar Lawan Jenis. Jurnal Psikologi, (2), 124-139
Putri, S.K. (2008). Proses coming out pada gay. Diunduh tanggal 15 Februari 2013, dari http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psycholog y/2007/Artikel_10502236.pdf
Qibtiyah, A. (2006). Paradigma Pendidikan Seksualitas. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.
Rasyid, M. (2013). Pendidikan Seks, Mengubah Seks Abnormal Menuju Seks yang Lebih Bermoral. Jakarta: Dwitama Asrimedia.
Sawitri, 2005. Kasus Gangguan Psikoseksual. Yogyakarta : Bunga Rampai
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
