PENDAMPINGAN BUDIDAYA KUBIS BUNGA DI DESA BANJARSARI WETAN, KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Authors

  • Etik Wukir Tini Universitas Jenderal Soedirman
  • Anisur Rosyad Universitas Jenderal Soedirman
  • Totok Agung Dwi Haryanto Universitas Jenderal Soedirman
  • Hidayah Dwiyani Universitas Jenderal Soedirman
  • Woro Sri Suharti Universitas Jenderal Soedirman
  • Ni Wayan Anik Leana Universitas Jenderal Soedirman
  • Khavid Faozi Universitas Jenderal Soedirman
  • Afik Hardanto Universitas Jenderal Soedirman
  • Lutfi Zulkifli Universitas Jenderal Soedirman
  • Muhammad Bachtiar Mustafa Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1553

Keywords:

Gapoktan Margo Mulyo, Pupuk Organik Cair, Urine Kelinci, Kubis Bunga

Abstract

Kubis bunga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dimintai masyarakat. Gapoktan Margo Mulyo Desa Banjarsari Wetan, Kabupaten Banyumas juga memiliki ketertarikan membudidakan tanaman kubis bunga untuk meningkatkan pendapatan. Di sisi lain, adanya limbah urine kelinci di Desa Banjarsari Wetan menjadi potensi dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan mendampingi pembuatan Pupuk Organik Cair urine kelinci untuk budidaya tanamna kubis bunga di lahan Gapoktan Margo Mulyo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Maret-Oktober 2022 ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan secara rutin kepada khalayak sasaran yaitu anggota Gapoktan Margo Mulyo. Kegiatan diawali dengan pembuatan POC urine kelinci dengan menggunakan bahan utama urine kelinci serta empon-empon kemudian difermentasi selama 1 bulan. Budidaya tanaman kubis bunga diawali dengan pembuatan bedengan, pemberian pupuk kadang, dolomit, serta pemasangan mulsa. Penanaman bibit kubis bunga dilakukan pada bedengan yang sudah disiapkan dan perawatan rutin dilakukan dengan pemberian pupuk susulan baik pupuk NPK maupun pengocoran dengan POC urine kelinci. Pengendalian OPT dilakukan dengan cara mekanik maupun dengan penyemprotan dengan pestisida. Hasil budidaya menunjukkan tanaman kubis bunga bisa menghasilkan dengan baik serta pemanfaatan urine kelinci untuk POC bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan limbah, penghematan biaya produksi serta meningkatkan hasil produksi tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Batu, 2021. Sensus pertanian 2021.

Choliq, F. A., Martosudiro, M., Apriliana, Q. A., & Istiqomah, I. 2019. pengaruh pemberian urin kelinci terhadap serangan Turnip Mosaic Virus (TuMV) pada tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) yang dibudidayakan secara organik. Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2): 18-31.

Erwin, R., & Adrianton, S. (2015). Pengaruh berbagai jarak tanam pada pertumbuhan dan produksi kubis (Brassica oleracea L.) di dataran menengah Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 3(4): 491-497.

Siregar, E. S. 2017. Kualitas pupuk organik cair (biourin) yang difermentasi dengan penambahan starter effective microorganism 4 (EM4). Jurnal Ilmiah Pertanian, 1(1): 1-11.

Sukrianto, S., & Munawaroh, M. 2021. pengaruh pemberian berbagai konsentrasi poc urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (Citrullus Lanatus). Jurnal agrosains dan teknologi, 6(2): 89-98.

Downloads

Published

2023-09-15