SOSIALISASI SWAMEDIKASI OBAT DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE

Authors

  • Asriullah Jabbar Fakultas Farmasi Universitas Halu oleo
  • Irnawati Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Muhammad Ilyas Yusuf Politeknik Binahusada, Kendari
  • Mubarak Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1481

Keywords:

Swamedikasi, Door- To-Door, Sawapudo, Soropia

Abstract

Swamedikasi adalah Pengobatan diri sendiri yaitu penggunaan obat-obatan atau menenangkan diri bentuk perilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata. Pengobatan diri sendiri sering disebut dalam konteks orang mengobati diri sendiri, untuk meringankan penderitaan mereka sendiri atau sakit. Namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker-lah yang bisa berperan di sini. Apoteker bisa memberikan informasi obat yang objektif dan rasional. Swamedikasi boleh dilakukan untuk kondisi penyakit yang ringan, umum dan tidak akut. Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan derajat Kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya Desa sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, diperlukan Kerjasama lintas sektor untuk mendukung program tersebut, diantaranya melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI UHO). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman kepada masyarakat desa sawapudo tentang cara pengobatan sendiri menggunakan obat modern sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Ceramah, diskusi, tanya jawab dan edukasi langsung secara door to door, dengan melibatkan masyarakat sebanyak 30 orang dibantu oleh Mahasiswa KKN MBKM Farmasi UHO.  Luaran dari kegiatan ini yaitu publikasi jurnal pengabdian dan laporan hasil pengabdian. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, nantinya diharapkan masyarakat Desa Sawapudo terpapar informasi tentang cara pengobatan sendiri (Swamedikasi) yang benar dan terhindar dari informasi penggunaan obat yang salah

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Jabbar, A., Akib, N.I., Parawansah, P., Yani, E., Fadilah, F., Irmawati, I., Hastria, R., Darmin, W.O.Y.P.N., Mubarak, M., (2023a). Edukasi Bahaya Anemia Dan Penggunaan Tablet Tambah Darah (Fe) Pada Siswi Di SMP Negeri 5 Kendari. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, 543–548. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1046

. Ruslin, Jabbar, A., Wahyuni, Malik, F., Trinovitasari, N., Agustina, Bangkit Saputra, Chichi Fauziyah, Fitrah Fajriani Haming, Herda Dwi Saktiani, Nurfadillah Siddiqah, Rezky Marwah Kirana, Sitti Masyithah Amaluddin, & Yuyun Asna Sari, (2023). Edukasi Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 1(1), 25–30. Retrieved from http://jpfi.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/5

. Y, M.I., Sahidin, S., Arfan, A., Hafsani, A., Oktivendra, F., Abdullah, N.A., Salma, N., Syafiransyah, T., Rusli, N., Nurhikma, N., Sulsiah, S., 2023. Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat Di Kelurahan Purirano, Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Bahaya Stunting. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, 549–554. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1074

. Flora KT, 1991, Hubungan antara tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang Obat dengan pengobatan sendiri. Karya Tulis Ilmiah S1, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

. Rustamaji, Hidayati S, Triharnoto, Aryanti R & Suryawati S, (1993). Tingkat Pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung pengobatan sendiri pada berbagai kelompok masyarakat (belum dipublikasikan). Perpustakaan Bagian Farmakologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

. Suryawati S, (1992). Dampak Promosi Obat terhadap kualitas self-medication. Proceedings seminar Promosi Obat dan Informed Consent. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

. Suryawati S, (2003). CBIA: Improving the quality of self-medication through mothers active learning. Essential Drug Monitor 23;22 - 23

. Suryawati S & Santoso, (1992). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu memilih obat dengan metode CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) – Hasil uji coba Modul majalah Farmakologi dan Terapi Indonesia 9(2); 47

. Jabbar, A., Halik, H., Y, M.I., J, J.Q., Hasbiullah, H., (2023b). Edukasi Penggunaan Obat Dengan Metode DAGUSIBU Di Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, 293–299. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i4.767

. Musdalipah, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Swamedikasi Melalui Edukasi Gema Cermat Dengan Metode CBIA. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 106-112. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v2i1.1085

Downloads

Published

2023-09-03