KONTAK ANTARETNIS BERPERAN SEBAGAI MODERATOR HUBUNGAN ETNOSENTRISME DENGAN PRASANGKA TERHADAP ETNIS PAPUA

Authors

  • Shafa Aqiella Ikhsan Universitas Surabaya
  • Marselius Sampe Tondok Universitas Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.949

Keywords:

Etnis Papua, Etnosentrisme, Kontak Antar kelompok, Kontak Antaretnis, Prasangka

Abstract

Keberagaman etnis dapat menimbukan konflik antaretnis yang muncul dari prasangka etnis. Berbagai faktor yang memengaruhi prasangka etnis di antaranya adalah etnosentrisme dan kontak antaretnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kontak antaretnis sebagai moderator hubungan antara etnosentrisme dengan prasangka terhadap Etnis Papua. Partisipan penelitian ini (N = 395) merupakan siswa dan mahasiswa non-Papua yang berdomisili di Surabaya, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia 16-24 tahun. Partisipan dipilih dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontak antaretnis berperan sebagai moderator dalam hubungan antara etnosentrisme dengan prasangka terhadap Etnis Papua. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya kontak antaretnis untuk mereduksi prasangka sosial dalam upaya menciptakan kohesi sosial dalam masyarakat multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biro Pusat Statistik. Mengulik data suku di Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik; 2015.

Alsyahdian MohZ. Multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan integrasi sosial. In: Prosiding Seminar Nasional Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia: Kajian Muatan dan Posisi Mata Pelajaran Sejarah di Kurikulum 2013. Yogyakarta: Tim Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta; 2016. p. 120–8.

Dalmeri D. Wacana pendidikan islam multikultural untuk keharmonisan hidup berbangsa. Kawistara. 2015 Apr 22;5(1):80–91.

Jones JM, Dovidio JF, Vietze DL. The psychology of diversity: Beyond prejudice and racism. West Sussex, UK: Wiley-Blackwell; 2014.

Mayasaroh K, Nurhasanah B. Strategi dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies. 2020;3(1):77–88.

Larasati CE. Representasi identitas Etnis Papua dalam film lost in Papua. Commonline Departemen Komunikasi. 2014;3(3):488–97.

Qadri ARA, Ridfah A, Zainuddin K. Prasangka mahasiswa pada mahasiswa asal Papua di Universitas X. jiip. 2022 May 21;5(5):1507–16.

Kompas.com. Kaleidoskop 2019: Pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Kompas.com [Internet]. 2019; Available from: https://regional.kompas.com/read/2019/12/26/06360081/kaleidoskop-2019--pengepungan-asrama-mahasiwa-papua-di-surabaya?page=all

Abrams D, Hogg MA. Social identity and self-categorization. In: Dovidio JF, Hewstone M, Glick P, Esses VM, editors. The SAGE handbook of prejudice, stereotyping, and discrimination. Thousand Oaks, CA: Sage; 2010. p. 179–93.

Tajfel H, Turner JC. An integrative theory of intergroup conflict. In: Austin WG, Worchel S, editors. The social psychology of intergroup relations. Monterey, CA: Brooks/Cole; 1979. p. 33–7.

Abidin Z, Fitriana E, Trirahardjo S. Prasangka etnis mahasiswa Aceh dan Papua Barat yang tinggal di Bandung terhadap Suku Jawa. Sosiohumaniora. 2001;3(2):113–26.

Ulaan K, Herani I, Rahmawati I. Prasangka mahasiswa Papua pada Etnis Jawa di Kota Malang. mps. 2016 Jun 1;02(01):11–8.

Anwar R. Hambatan komunikasi antarbudaya di kalangan pelajar asli Papua dengan siswa pendatang di Kota Jayapura. common. 2018 Dec 24;2(2):139–49.

Rumondor FH, Paputungan R, Tangkudung P. Stereotip suku Minahasa terhadap etnis Papua (studi komunikasi antarbudaya pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi). Acta Diurna Komunikasi, [Internet]. 2014 Jul 23;3(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/5038

Khoerunisa I, Merida SC, Noviant R. Hubungan antara identitas sosial masyarakat mayoritas Sunda dan prasangka terhadap masyarakat minoritas Papua. Jurnal Psikologi Mandala. 2021;5(2):13–34.

Musawwir, Gunawan HZ A. Hubungan prasangka mahasiswa yang bermukim di Kota Makassar dengan interaksi sosial terhadap mahasiswa Etnis Papua di Kota Makassar. Klasikal: journal of education, language teaching and science,. 2021 Oct 2;3(1):1–11.

Guntara JA. Hubungan etnosentrisme dengan prasangka Etnik Jawa terhadap Etnik Papua di daerah Kemiri Salatiga [Internet] [Skripsi S1]. [Salatiga]: Universitas Kristen Satya Wacana; 2022. Available from: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24301

Putranto R, Chusniyah T, Priambodo AB. Otoritarianisme sayap kanan (RWA) sebagai prediktor rasisme simbolik mahasiswa Etnis Jawa FMIPA terhadap mahasiswa Etnis Papua di Universitas Negeri Malang. Jurnal Flourishing. 2021;1(3):227–37.

Habibi AY, Sutarmanto H. Prasangka mayarakat Jawa terhadap masyarakat papua di Yogyakarta Aliza Yusuf Habibi dan Hadi Sutarmanto [Internet]. [Yogyakarta]: Fakultas Psikologi - Universitas Gadjah Mada; 2017 [cited 2022 Dec 22]. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/129158

Myers DG, Twenge JM. Social psychology. 13th ed. McGraw-Hill Education; 2022.

Tondok MS, Indramawan DK, Ayuni A. Does prejudice mediate the effect of ethnocentrism on discrimination? An empirical study on interethnic relations. ANIMA IPJ. 2017 Oct 25;33(1):41–56.

Kite ME, Whitley Jr. BE. Psychology of prejudice and discrimination. Routledge; 2016.

Brown R. Prejudice: Its social psychology. Second edition. West Sussex, UK: Wiley-Blackwell; 2010.

Nelson TD, editor. Handbook of prejudice, stereotyping, and discrimination. 2nd ed. Psychology Press.; 2016.

Pettigrew TF. Intergroup contact theory. Annu Rev Psychol. 1998 Feb;49(1):65–85.

Sudiana GN, Ihsan H, Nurendah G. Kontak antarkelompok dan demografi sebagai prediktor prasangka Etnis Sunda terhadap Etnis Tionghoa. MPS. 2020 Dec 7;6(2):145–56.

Tondok MS, Suryanto S, Ardi R. Pengaruh cooperative learning terhadap relasi antarkelompok pada setting pendidikan: Meta-analisis studi eksperimen lapangan. In: Prosiding Seminar dan Temu Ilmiah Nasional [Internet]. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Hang Tua; 2023. p. 1–22. Available from: https://fpsi.hangtuah.ac.id/pengaruh-cooperative-learning-terhadap-relasi-antarkelompok-pada-setting-pendidikan-meta-analisis-studi-eksperimen-lapangan/

Aberson CL, Ferguson H, Allen J. Contact, threat, and prejudice: A test of intergroup threat theory across three samples and multiple measures of prejudice. J Theo Soc Psychol. 2021 Jul 6;1–19.

Chandra J, Tondok MS, Balgies S. Indonesian students’ prejudice against homosexuals: Religious fundamentalism and intergroup threat as predictors. Humaniora. 2022;13(3):255–64.

Rizkiani FA, Tondok MS. Prasangka terhadap homoseksual: Peran fundamentalisme beragama dan kecemasan antarkelompok. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah. 2023;2(5):1795–804.

Stephan WG. Intergroup anxiety: Theory, research, and practice. Pers Soc Psychol Rev. 2014 Aug;18(3):239–55.

Stephan WG, Stephan CW. Intergroup Anxiety. Journal of Social Issues. 1985 Oct;41(3):157–75.

Azizah FDN, Ratnasari I, Chusniyah T, Priyambodo AB. Otoritarianisme sayap kanan dan fundamentalisme agama sebagai prediktor prasangka terhadap homoseksual. In: Prosiding Seminas Nasional Psikologi Indigenous Indonesia. Universitas Negeri Malang; 2016. p. 558-57-.

Inderasari AP, Tondok MS, Yudiarso A. Prejudice against veiled Muslim women: The role of right-wing authoritarianism and intergroup anxiety. Psikohumaniora J Penelit Psikol. 2021 Apr 26;6(1):33–46.

Sujatmika A, Probowati Y. Hubungan antara right-wing authoritarianism dan social dominance orientation dengan prasangka etnis pada mahasiswa di Universitas Surabaya. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2016;5(1):1–19.

Yafie MF, Solicha, Syahid A. Muslim prejudice: Study of the effects of religiosity, fundamentalism, religious quest, and social domination orientation. In: Proceedings of the 2nd International Conference on Islam, Science and Technology (ICONIST 2019) [Internet]. Mataram, West Nusa Tenggara, Indonesia: Atlantis Press; 2020 [cited 2022 Jan 15]. Available from: https://www.atlantis-press.com/article/125935112

Putra IE, Wagner W, Holtz P, Rufaedah A. Accounting for a riot: Religious identity, denying one’s prejudice, and the tool of blasphemy. J Soc Polit Psych. 2021 Feb 19;9(1):69–85.

Rahardjo VR, Tondok MS. Prasangka terhadap homoseksual: Peran fundamentalisme agama dan identitas sosial. soshum. 2022 Apr 30;3(1):40–9.

Sulistio S, Suryanto S, Hadziq A, Bulut S. The mediating effect of group identity and religious fundamentalism on the association of intergroup contact with prejudice. PJPP. 2020 Oct 31;5(2):169–84.

Hehanussa GH, Purnamaningsih EH. Peran prasangka sosial sebagai mediator hubungan antara empati dan perilaku prososial pada siswa sma di Kota Ambon [Internet]. [Yogyakarta]: Fakultas Psikologi - Universitas Gadjah Mada; 2020 [cited 2022 Dec 22]. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/186787

Lukika O, Tondok MS. Empati dan prasangka terhadap penyandang disabilitas. soshum. 2022 Oct 31;3(2):68–75.

Tondok MS, Indramawan DK, Ayuni A. Does prejudice mediate the effect of ethnocentrism on discrimination? An empirical study on interethnic relations. ANIMA IPJ. 2017 Oct 25;33(1):41–56.

Huxley E, Bizumic B, Kenny A. The role of ethnocentrism in the relationship between openness to experience and ethnic prejudice. 85-101. In: Warner AD, editor. Ethnic and cultural identity: Perceptions, discrimination and social challenges. Nova Science Publishers, Inc.; 2015. p. 85–101.

Debineva F, Pelupessy D. Mengurangi prasangka negatif terhadap transpuan dengan metode kontak imajiner melalui photovoice kepada orang muda di Tangerang, Indonesia. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah. 2019;11(1):21–30.

Kanas A, Scheepers P, Sterkens C. Interreligious contact, perceived group threat, and perceived discrimination: Predicting negative attitudes among religious minorities and majorities in Indonesia. Soc Psychol Q. 2015 Jun;78(2):102–26.

Kanas A, Scheepers P, Sterkens C. Positive and negative contact and attitudes towards the religious out-group: Testing the contact hypothesis in conflict and non-conflict regions of Indonesia and the Philippines. Social Science Research. 2017 Mar;63:95–110.

Yustisia W. Group norms as moderator in the effect of cross group friendship on outgroup attitude: A study on interreligious group in Indonesia. Makara Hubs-Asia. 2016 Jul 1;20(1):57–66.

Yustisia W, Hudijana J. Extended intergroup contact and outgroup attitude of students in public and religious momogeneous schools: Understanding the mediating role of ingroup norms, outgroup norms, and intergroup anxiety. jpsi. 2021 Apr 26;48(1):1.

Allport GW. The nature of prejudice. Addison-Wesley; 1954.

The ATN, Tondok MS. Prejudice toward Islamic fundamentalists: The role of social domination orientation and interreligious empathy among Christian students in Surabaya. JIPT. 2023 Jan 30;11(1):65–71.

Bizumic B, Monaghan C, Priest D. The return of ethnocentrism. Political Psychology. 2021 Dec;42(S1):29–73.

Pettigrew TF. Advancing intergroup contact theory: Comments on the issue’s articles. J Soc Issues. 2021 Mar;77(1):258–73.

Christ O, Kauff M. Intergroup contact theroy. In: Sassenberg K, Vliek MLW, editors. Social psychology in action: Evidence-based interventions from theory to practice [Internet]. Cham: Springer International Publishing; 2019 [cited 2022 Feb 6]. Available from: http://link.springer.com/10.1007/978-3-030-13788-5

Islam MR, Hewstone M. Dimensions of contact as predictors of intergroup anxiety, perceived out-group variability, and out-group attitude: An integrative model. Pers Soc Psychol Bull. 1993 Dec;19(6):700–10.

JASP Team. JASP (Version 0.15). 2021.

Banks J, Banks C. Multicultural education: Issues and perspectives. 9th ed. USA: John Wiley & Sons, Inc; 2016.

Mayhew MJ, Rockenbach AN. Interfaith learning and development. Journal of College and Character. 2021 Feb 1;22(1):1–12.

Raihani R. Education for multicultural citizens in Indonesia: policies and practices. Compare: A Journal of Comparative and International Education. 2018 Nov 2;48(6):992–1009.

Sugihartati R, Suyanto B, Hidayat MA, Sirry M, Srimulyo K. Habitus of institutional education and development in intolerance attitude among students. Talent Development & Excellence. 2020;12(1):1965–79.

Tondok MS, Suryanto S, Ardi R. Intervention program to reduce religious prejudice in education settings: A scoping review. Religions. 2022 Mar 30;13(4):299.

Amaliyah EI. Makna pluralitas agama di kalangan mahasiswa STAIN Kudus dan implementasinya melalui mata kuliah perbandingan agama. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya. 2017;2(1):1–10.

Azmi R, Kumala A. Multicultural personality pada toleransi mahasiswa. Tazkiya. 2019 Nov 28;7(1):1–10.

Khakim MS, Sukanti AF, Sarwedi AR. Kontribusi mahasiswa daerah dalam penaganan intoleransi melalui sinergi perguruan tinggi di DIY. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 2020;10(1):62–73.

Syamsiyah N. Multikulturalisme masyarakat perkotaan (Studi tentang integrasi sosial antar etnis di Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya) [Doctoral dissertation]. [Surabaya]: Universitas Airlangga; 2018.

Luhtitisari AB, Adha MM, Halim A. Pengaruh komunikasi antar budaya terhadap sikap etnosentrisme mahasiswa. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial. 2022;2(7):1–12.

Bukhori B. Educational environment, ethnocentrism, and prejudice towards Indonesian Chinese. ANIMA IPJ. 2017 Jan 25;32(2):109–15.

Noorrahman MF, Sairin M. Peran dukungan sosial dalam mengurangi prasangka sosial pada mahasiswa baru yang berstatus sebagai mahasiswa pendatang. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah. 2023;2(5):1751–6.

Downloads

Published

2023-06-06

How to Cite

Ikhsan, S. A., & Tondok, M. S. (2023). KONTAK ANTARETNIS BERPERAN SEBAGAI MODERATOR HUBUNGAN ETNOSENTRISME DENGAN PRASANGKA TERHADAP ETNIS PAPUA . SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 2040–2052. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.949