Inovasi Produk, Proses, Dan Pemasaran Pada Agribisnis Cabai Katokkon (Capsicum Chinense Jacquin) Sebagai Komoditas Unggulan Di Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v4i11.5015Keywords:
Cabai Katokkon, Inovasi, Faktor Penghambat, Pemasaran, Produk Olahan, Tana TorajaAbstract
Cabai Katokkon adalah komoditas hortikultura unggulan Tana Toraja dengan nilai ekonomi dan cita rasa khas yang tinggi sepertti aroma yang khas dan tingkat kepedasan yang mencapai 400.000 – 600.000 SHU. Namun, daya saing komoditas ini di pasar global masih rendah akibat kurangnya inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan jenis inovasi yang dapat diterapkan pada Cabai Katokkon, meliputi inovasi produk, proses, dan pemasaran. Data primer diperoleh melalui survei dan wawancara mendalam dengan petani, UMKM, dan pemangku kepentingan di Kabupaten Tana Toraja. Analisis deskriptif dan kualitatif digunakan untuk memetakan kondisi eksisting dan mengidentifikasi kesenjangan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk sangat dibutuhkan dalam bentuk olahan turunan (sambal kemasan, flake cabai, dan oleoresin) untuk memperpanjang daya simpan dan diversifikasi pasar. Inovasi proses diperlukan pada aspek pasca panen beruba berbagai jenis olahan cabai katokkon yang meliputi Sambal katokkon, saos cabai katokkon, bubuk cabai dan cabe kering. Sementara itu, inovasi pemasaran harus didorong melalui digitalisasi dan branding yang kuat. Hasil identifikasi ini menjadi landasan strategis untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing Cabai Katokkon
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik produksi dan luas lahan cabai Katokkon.
Beverland, M. B. (2005). Authenticity and consumer value. Journal of Consumer Research, 32(1), 139–152.
Gurel, E., & Tat, M. (2017). SWOT analysis: A theoretical review. Journal of International Social Research, 10(51), 994–1006.
Harijati, N. (2017). Pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai Katokkon. Jurnal Biotropika, 5(2), 123–130.
Hendrawan, A. (2016). Strategi penguatan daya saing produk lokal. Penerbit Andi.
Ibrahim, A., et al. (2024). Pengaruh perubahan iklim terhadap produksi cabai. Jurnal Agrometeorologi Indonesia, 12(1), 45–53.
Kasman, A. (2020). Karakteristik morfologi dan tingkat kepedasan cabai Katokkon. Jurnal Hortikultura Tropika, 4(1), 22–30.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.
Kuncoro, M. (2014). Metode riset untuk bisnis dan ekonomi. Erlangga.
OECD/Eurostat. (2018). Oslo Manual 2018: Guidelines for collecting, reporting and using data on innovation (4th ed.). OECD Publishing.
Porter, M. E. (1990). The competitive advantage of nations. Free Press.
Rachman, T. (2018). Dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 134–142.
Rosliana, E., & Setyowati, D. (2019). Analisis rantai pasok dan kualitas cabai lokal. Jurnal Agribisnis Hortikultura, 7(2), 112–120.
Schumpeter, J. A. (1934). The theory of economic development. Harvard University Press.
Setiawan, R., Putra, Y., & Amelia, R. (2020). Pemanfaatan digital marketing oleh UMKM Indonesia. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 22(1), 56–67.
Siregar, D., & Handayani, S. (2021). Branding dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Jurnal Pemasaran Nusantara, 3(1), 77–89.
Sparks, B. (2007). Planning and consuming the rural tourism experience. Annals of Tourism Research, 34(1), 113–134.
Sumarno, R., Wijaya, L., & Pratiwi, S. (2020). Tantangan pemasaran cabai lokal di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(3), 201–214.
Sutanto, H. (2017). Pengembangan produk lokal berbasis kearifan lokal. Jurnal Sosial & Budaya, 9(2), 55–63.
Tambunan, T. (2019). UMKM di Indonesia: Isu-isu penting. LP3ES.
Toufik, H., Nurhayati, S., & Lestari, D. (2018). Produk olahan cabai berbasis komoditas lokal. Jurnal Teknologi Pangan Nusantara, 5(1), 44–52.
Tidd, J., & Bessant, J. (2018). Innovation and entrepreneurship (3rd ed.). Wiley.
Tjiptono, F. (2015). Strategi pemasaran (4th ed.). Andi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Selfina Somalinggi, Syamsul Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





