Perdagangan Manusia Bermodus Pekerjaan Ilegal: Nasib Pekerja Migran Indonesia di Kamboja
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v4i11.4982Keywords:
Modus operandi, Human Trafficking, Illegal Work, Indonesian Migrant Workers, Exploitation, CambodiaAbstract
Human trafficking through illegal employment is a form of labor exploitation that is increasingly prevalent, especially in Southeast Asia. Many Indonesian Migrant Workers (PMI) are deceived by promises of high-paying jobs abroad, particularly in Cambodia, but instead experience exploitation, forced labor, and even torture. This study aims to examine the causes, modus operandi, impacts, and prevention efforts of human trafficking through illegal employment. The research method used in this study is a literature review. The results indicate that the main factors causing PMI to become trapped in human trafficking are poverty, limited employment opportunities, low education, and minimal information regarding safe migration procedures. The modus operandi used by human trafficking syndicates includes recruitment by unofficial agents, document falsification, identity confiscation, threats of violence, and forced labor exploitation. The impact of human trafficking is extensive, both for victims and countries of origin. Human trafficking causes economic losses, damages international reputations, and increases security threats. Preventive efforts include public education, economic empowerment, strengthening regulations and law enforcement, and international cooperation. The government and relevant organizations need to tighten oversight of illegal labor agencies and provide maximum protection for migrant workers. Through collaboration from various parties, it is hoped that human trafficking cases can be minimized and the welfare of Indonesian migrant workers can be more assured.
Downloads
References
Al-Hammad AI. Analysis of Indonesian and Thai governments policies in handling human trafficking cases (2021-2023). JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan. 2025;9(1):66–83.
Oktavian A, Yusro MR, Wibisono TY, Alifia NA, Pertiwi AP. ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) cooperation in handling transnational crime issues: Case study of human trafficking in Southeast Asia. Journal of Law, Social Science and Humanities. 2024;2(1):38–52.
Pratiwi HW, Sukandar R. Indonesia’s strategy in ASEAN in handling the issues of human trafficking in Cambodia. Jurnal Mantik. 2024;8(1):311–20.
Arini SC. DetikFinance. 2025. 1.235 TKI korban TPPO berhasil dipulangkan, paling banyak dari Myanmar. Available from: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7889876/1-235-tki-korban-tppo-berhasil-dipulangkan-paling-banyak-dari-myanmar
Prastyo AB, Saragih HM. Indonesian cooperation and ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights in overcoming human trafficking in Indonesia 2018–2020. Journal of Social Political Sciences. 2022;3(4):413–28.
Riyanta S. Rekonsepsi definisi dan teori intelijen dalam keamanan nasional. Jurnal Keamanan Nasional. 2025;11(1):35–70.
Pahleviannur MR, de Grave A, Saputra DN, Mardianto D, Hafrida L, Bano VO, et al. Metodologi penelitian kualitatif. Pradina Pustaka; 2022.
Fiantika FR, Wasil M, Jumiyati SR, Honesti L, Wahyuni SR, Mouw E, et al. Metodologi penelitian kualitatif. PT. Global Eksekutif Teknologi; 2022.
Bariyah U. Tenaga kerja wanita (TKW) luar negeri dan dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi keluarga perspektif ekonomi Islam (Studi di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas). Universitas Islam Negeri Prof. KH Saifuddin Zuhri Purwokerto; 2023.
Sampetoding CZ, Burhanuddin A. Penyelundupan dan human trafficking di perbatasan maritim Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Utara. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. 2025;3(1).
Ismail I. Kebijakan dan implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Karawang tahun 2021 (Studi kasus di Desa Kutaampel). Universitas Nasional; 2023.
Nabili MF. Modus operandi dan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia; 2025.
Setyawan AP, Larasati NU. Analisis teori aktivitas rutin terhadap kerentanan anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Deviance: Jurnal Kriminologi. 2021;5(2):136–47.
Lubis A, Lestari DP, Sari WE. Evaluasi kolaborasi antarnegara dan kebijakan kriminal dalam penindakan perdagangan orang sebagai kejahatan terorganisir lintas negara. Jurnal Kajian Hukum dan Kebijakan Publik. 2025;2(2):1067–74.
Lase SP, Rahardiansyah T, Notoprayitno. Analisis hukum kasus perdagangan orang dan eksploitasi ekonomi di Indonesia. Locus Journal of Academic Literature Review. 2025;4(3):114–25.
Abuthan JK, Bawole HY, Lengkong NL. Penegakan hukum kejahatan online scamming terhadap human trafficking berdasarkan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Lex Administratum. 2025;13(1).
Isnawan F. Pencegahan tindak pidana kejahatan jalanan klitih melalui hukum pidana dan teori kontrol sosial. Krtha Bhayangkara. 2023;17(2):349–78.
Hamana AD, Eskandar E, Suka RH. Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang melalui media sosial: Kasus eksploitasi WNI ke Kamboja. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora. 2023;3(1):75–80.
Sukma NF, Rizky SRA, Shahida FPA, Saputri M, Pradana GF. Patologi sosial dalam kasus human trafficking di Kamboja berdasarkan tinjauan UU No. 21 Tahun 2007 dalam perspektif sosiologis. Suara Edukasi Hukum. 2025;1(1).
Rahayu FS, Januarsyah MPZ. Penanganan perdagangan manusia di Kamboja dalam perspektif hukum internasional. Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi. 2025;2(8):12–8.
Badar MAA, Burhanuddin A. Peran ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime dalam penanggulangan perdagangan manusia di Indonesia. Sosial Simbiosis: Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik. 2024;1(2):22–34.
Nurfauziah S, Setyorini EH. Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan orang. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum. 2024;5(3):877–90.
Islam FD, Vergiawan G, Zaluchu FH. Upaya penanggulangan perdagangan orang di Indonesia: Tinjauan terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 2024;7(2):1961–71.
Pratikno MW. Analisis yuridis tindak pidana perdagangan manusia perlindungan terhadap korban serta upaya pencegahannya di Indonesia (berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2007). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 2024;10(22):937–50.
Feronica P. Peran United Nations Office on Drugs and Crime dalam menangani kasus kejahatan perdagangan manusia menurut hukum internasional. Lex Privatum. 2024;13(5).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ragil Pangestu, Stanislaus Riyanta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





