Pertanggungjawaban Hukum terhadap Pengangkutan BBM tanpa Izin Usaha
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v4i9.4610Keywords:
energy distribution, criminal law, licensing violations, fuel transportation, legal accountabilityAbstract
Indonesia, as the world’s largest archipelagic country, possesses a wealth of strategic natural resources, including oil and natural gas, which are vital to the national economy. The phenomenon of unauthorized fuel trading poses systemic risks and economic losses, as reflected in the case of the Palangkaraya District Court Decision Number 228/PID.SUS/2024/PN.PLK. This study aims to analyze the legal accountability of individuals involved in the transportation of fuel without a commercial business license, based on Law Number 22 of 2001 concerning Oil and Natural Gas and Law Number 7 of 2014 concerning Trade, with a particular focus on the judge’s ratio decidendi. The research uses a normative legal method with statutory, conceptual, and case-based approaches. The population includes all legal materials related to the legal responsibility for unauthorized fuel transportation, with the primary sample being Decision Number 228/PID.SUS/2024/PN.PLK, selected through purposive sampling. Research instruments include quotation cards, analytical matrices, and a categorization framework for legal materials, analyzed using a descriptive-analytical qualitative technique. The findings reveal that the defendant, Hengky Nurcholis, was legally proven to have transported 10,000 liters of Pertamina Dex fuel without an official license and was sentenced to a fine of IDR 30,000,000 with a subsidiary imprisonment of two months. The study concludes that violations of fuel licensing regulations constitute criminal acts that threaten the stability of the national energy distribution system and require firm yet proportionate law enforcement through an individualized sentencing approach.
Downloads
References
Abadi, B. F., & Madjid, N. V. (2025). Penerapan unsur tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi. Jurnal Sakato Ekasakti Law Review, 4(1), 79-95.
Ali, M. (2017). Asas-asas hukum korporasi. Rajawali Pers.
Ancel, M. (1965). Social defence: A modern approach to criminal problems. Routledge.
Astawa, I. G. P. (2020). Hukum administrasi negara dalam teori dan praktik. Prenada Media.
Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi penelitian hukum sebagai instrumen mengurai permasalahan hukum kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33.
Budiman, A. (2022). Analisis distribusi energi nasional dalam konteks hukum migas. Jurnal Energi dan Hukum, 15(2), 45-62.
Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2022). Designing and conducting mixed methods research (4th ed.). SAGE Publications.
Dewi, S. R. (2020). Peran sektor migas dalam perekonomian Indonesia: Tantangan dan peluang. Jurnal Ekonomi Energi, 8(3), 112-128.
Emzir. (2022). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data (5th ed.). Rajawali Pers.
Fadlian, A. (2020). Teori pertanggungjawaban pidana dalam sistem hukum Indonesia. Jurnal Hukum Pidana, 12(4), 78-92.
Firmansyah, D., & Dewi, L. K. (2023). Jaringan distribusi BBM ilegal di Indonesia: Analisis modus operandi. Jurnal Keamanan Energi, 16(1), 33-47.
Fridawati, L., Sari, N., & Rahman, A. (2024). Evolusi teori pertanggungjawaban pidana dalam hukum Indonesia modern. Indonesian Journal of Criminal Law, 18(2), 156-172.
Hadi, M. S. (2022). Pengelolaan sumber daya alam Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Jurnal Konstitusi dan Demokrasi, 9(3), 67-84.
Hakim, L., & Fitria, R. (2024). Regulasi pengangkutan migas di Indonesia: Evaluasi implementasi. Jurnal Hukum Migas, 11(2), 89-106.
Hananto, B. (2025). Penerapan teori utilitarianisme dalam penegakan hukum ekonomi Indonesia. Jurnal Filsafat Hukum, 22(1), 23-39.
Haryono, S. (2015). Keseimbangan kepastian hukum dan keadilan substantif dalam sistem peradilan. Jurnal Hukum dan Keadilan, 8(4), 134-150.
Hidayat, A. (2023). Dampak sosial ekonomi kelangkaan BBM terhadap masyarakat menengah ke bawah. Jurnal Kebijakan Sosial, 14(3), 78-93.
Hifni, M., & Irwanto, D. (2025). Hukum perizinan sebagai instrumen pengendalian administrasi negara. Jurnal Administrasi Publik, 28(1), 45-61.
Indrayani, P. (2022). Kewajiban perizinan dalam kegiatan usaha migas: Perspektif hukum administrasi. Administrative Law Review, 15(4), 201-218.
Kanter, E. Y., & Sianturi, S. R. (2002). Asas-asas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya. Storia Grafika.
Kartini, S. (2022). Pelaku usaha dalam rantai distribusi BBM ilegal: Studi kriminologi. Jurnal Kriminologi Indonesia, 19(2), 89-104.
Kurniawan, H., & Putra, R. A. (2023). Peran strategis sektor migas dalam sistem energi nasional Indonesia. Energy Policy Review, 12(1), 34-51.
Lestari, D., & Ahmad, F. (2022). Analisis dampak fluktuasi harga BBM terhadap daya beli masyarakat. Jurnal Ekonomi Rakyat, 18(4), 112-127.
Marzuki, P. M. (2023). Penelitian hukum (Edisi revisi). Prenada Media Group.
Mertokusumo, S. (2009). Penemuan hukum: Sebuah pengantar. Liberty.
Mulyadi, L., & Harahap, S. (2023). Penyalahgunaan subsidi BBM dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Jurnal Kajian Ekonomi, 20(3), 145-162.
Novitasari, A., & Purnomo, D. (2024). Urgensi reformasi hukum dalam penegakan distribusi BBM legal. Law Reform Journal, 17(1), 56-73.
Prasetyo, B., & Nugraha, E. (2023). Stabilitas ekonomi regional dan dampak perdagangan BBM ilegal. Regional Economic Review, 11(2), 78-94.
Qurbani, I. D. (2012). Politik hukum pengelolaan minyak dan gas bumi di Indonesia. Jurnal Arena Hukum, 5(2), 79-95.
Rahayu, S., Wulandari, T., & Santoso, B. (2023). Integrasi aspek hukum pidana dan administratif dalam penegakan hukum migas. Jurnal Hukum Terpadu, 14(3), 167-184.
Rahmawaty, L. (2022, Mei 25). Polri ungkap 230 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi sepanjang 2022. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/2893456/polri-ungkap-230-kasus-penyalahgunaan-bbm-bersubsidi-sepanjang-2022
Rusli, M. (2007). Hukum acara pidana kontemporer. Citra Aditya Bakti.
Santoso, A., Wijaya, M., & Putra, L. (2024). Celah hukum dalam sistem pengawasan sektor migas Indonesia. Jurnal Pengawasan Hukum, 13(1), 45-62.
Setiawan, R. (2022). Ketidakteraturan distribusi BBM dan kerugian sistemik ekonomi. Economic Analysis Quarterly, 15(4), 234-249.
Sudaryono. (2022). Metodologi penelitian (2nd ed.). Rajawali Pers.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (3rd ed.). Alfabeta.
Suryana, A. (2023). Mekanisme penegakan hukum dalam mencegah kerugian negara di sektor energi. Jurnal Anti Korupsi, 16(2), 89-106.
Tarianto, R. (2021). Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana perniagaan bahan bakar jenis premium tanpa izin. Jurnal Swara Justisia, 5(2), 150-167.
Triwibowo, D. (2025). Implementasi kebijakan pengawasan subsidi BBM: Pendekatan multipemangku kepentingan. Public Policy Review, 21(1), 78-94.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. (2001). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136.
Wahyuni, E., Sari, M., Pratama, D., & Kusuma, A. (2024). Dampak perdagangan BBM ilegal terhadap stabilitas ekonomi nasional. National Economic Security Journal, 19(1), 123-140.
Wibowo, T. (2023). Kompleksitas hukum dalam praktik pengangkutan BBM ilegal. Jurnal Kompleksitas Hukum, 12(3), 201-217.
Yoserwan. (2016). Kebijakan hukum pidana dalam penanggulangan tindak pidana ekonomi. Jurnal Hukum Pidana Ekonomi, 8(2), 45-63.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yolanda Putri, Nur Handayati, Syahrul M. Borman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





