Analisis Kebijakan Penertiban Bangunan di Atas Drainase Berdasarkan Peraturan Wali Kota Medan Nomor 9 Tahun 2009 Dalam Perspektif Fiqih Siyasah

Authors

  • M. Hafiz Ramdhani Barus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Zaid Alfauza Marpaung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v4i8.4396

Keywords:

Fiqih Siyasah, Urban Spatial Regulation, Drainage Control Policy

Abstract

This study analyzes the implementation of Medan Mayor Regulation Number 9 of 2009 concerning the prohibition of constructing buildings over drainage systems, examined through the lens of fiqh siyasah (Islamic political jurisprudence). The research focuses on the policy’s effectiveness in Medan Helvetia District and explores the extent to which fiqh siyasah principles provide normative and ethical justification for the regulation. Utilizing a juridical empirical legal approach combined with a socio-juridical method, the study reveals that the regulation’s enforcement faces significant challenges, including low public legal awareness, economic pressures, and inconsistent law enforcement. From an Islamic jurisprudential perspective, the policy aligns with the principles of maslahah (public interest) and maqāṣid al-sharī‘ah (objectives of Islamic law). However, its execution must incorporate justice, consultation (shūrā), and community education. The study recommends integrating positive law with Islamic ethical values to promote equitable, sustainable, and socially legitimate urban spatial governance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Mawardi, I. (2006). Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Syariat Islam. In F. Bahri (Ed.), terjemahan dari kitab al-Ahkam al-Sulthaniyyah. Darul Falah.

Arifah, N. (2019). Implementasi penataan ruang kota dalam perspektif kelembagaan daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 7(2), 134–145.

Djazuli, A. (2003). Ilmu fiqih. Jakarta: Amzah.

Fadhilah, R. (2019). Peran partisipasi masyarakat dalam penataan lingkungan perkotaan. Jurnal Tata Kota, 5(1), 45–58.

Iqbal, M. (2014). Fiqh siyasah: Konsep dan aplikasinya dalam sistem pemerintahan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Irsad, M. (2021). Analisis dampak penertiban bangunan liar terhadap pedagang kecil di Kota Medan. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 89–102.

M. Kadri. (2022). Siyasah syar’iyyah dan relevansinya dalam kebijakan publik kontemporer. Jurnal Fiqh dan Siyasah, 4(1), 55–70.

Marzuki, M. P. (2005). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana.

Nuramdhani, D. (2023). Sosialisasi hukum dalam implementasi kebijakan penataan ruang. Jurnal Komunikasi Hukum, 9(1), 13–28.

Peraturan Wali Kota Medan Nomor 9 Tahun 2009. (n.d.). Tentang Larangan Mendirikan Bangunan di Atas Drainase, Bahu Jalan, Trotoar, Tanggul Sungai, dan Garis Sempadan Sungai.

Ramadhan, A. (2019). Pendekatan Islam dalam penerapan kebijakan publik kota berbasis kemaslahatan. 7(2), 22–35.

S. Faisal. (2013). Sosiologi hukum: Perspektif hukum dan perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (2002). Kesadaran hukum dan kepatuhan hukum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syarifuddin, A. (2012). Fiqih Siyasah: Konsep dan Implementasi dalam Sistem Pemerintahan Islam. Jakarta: Kencana.

Winarno, B. (2002). Kebijakan publik: Teori dan proses. Yogyakarta: MedPress.

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Barus, M. H. R., & Marpaung, Z. A. (2025). Analisis Kebijakan Penertiban Bangunan di Atas Drainase Berdasarkan Peraturan Wali Kota Medan Nomor 9 Tahun 2009 Dalam Perspektif Fiqih Siyasah. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 4(8), 1029–1042. https://doi.org/10.55681/sentri.v4i8.4396