HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI ORANG TUA UNTUK PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA DI RSUD JAGAKARSA TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v1i3.273Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, Gizi BalitaAbstract
Kebijakan kementerian kesehatan untuk mengoptimalkan pemantauan kesehatan ibu dan bayi melalui kunjungan antenatal care merupakan salah satu strategi untuk menurunkan AKI & AKB. Pervalensi balita dengan gizi buruk di Indonesia masih relatif tinggi, gizi merupakan substansi organik yang dibutuhkan oleh tubuh dan menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang manusia. Tujuan: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan sumber informasi orang tua dengan pencegahan gizi buruk pada balita Metode: penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analitik dengan desain penelitian cross sectional, dimana pengambilan data dilakukan hanya sekali saja dengan menggunakan data primer dan data sekunder serta menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Jumlah sampel yang didapatkan adalah 154 orang tua balita. Uji Chi-square menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan pencegahan status gizi buruk pada balita dengan nilai p=0,001, ada hubungan antara sikap orang tua dengan pencegahan gizi buruk pada balita dengan nilai p=0,002, ada hubungan sumber informasi yang diperoleh orang tua denganpencegahan status gizi buruk pada balita dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan sumber informasi orang tua dengan pencegahan gizi buruk pada balita di RSUD Jagakarsa tahun 2021
Downloads
References
Puspitasari GA. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI SEIMBANG ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN (TODDLER) DI POSYANDU DESA NGLILIRAN KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN. Madiun: STIKES BHAKTI HUSADA MULIA; 2017.
Hanifah RN, Djais JTB, Fatimah SN. Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor. Jsk. 2019;5(3):3–7.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Provinsi P, Jakarta DKI. Rkpd 2021. 2021;
Syampurma H. Studi Tentang Tingkat Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-Siswi Smp Negeri 32 Padang. J MensSana. 2018;3(1):88.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum; 2010.
Andriyanti D. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Makanan Dengan Status Gizi Balita di Lingkungan VII Desan Bahan Deli Belawan. J Kedokt Univ Sumatera Utara. 2017;3.
Bigupik I. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Kepribadian Anak Di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. 2019. 1–94 p.
Damayanti dkk. Perilaku Konsumen. Depok: PT. Raja Grafindo Persada; 2017.
Simarmata J. Pengantar Manajemen Sistem Informasi. 1st ed. Watrianthos R, editor. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2020. 37 p.
Firmansyah FA. Pengertian Sumber Informasi Beserta Jenis-Jenis dan Contohnya [Internet]. Nesabamedia. 2019. Available from: https://www.nesabamedia.com/pengertian-sumber-informasi/
Arianti WI. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung, dan Pendorong Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Skripsi [Internet]. 2017;(X):1–5. Available from: https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1744/131000070.pdf
Notoatmodjo S. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.