PERAWATAN LUKA DAN MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN DENGAN SELULITIS : STUDI KASUS

Authors

  • Asna Amalia Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Tuti Pahria Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Hasniatisari Harun Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i4.2567

Keywords:

Luka Infeksi, Nyeri, Perawatan Luka, Selulitis

Abstract

Selulitis merupakan infeksi bakteri yang mengenai dermis dan jaringan subkutan yang biasanya muncul dibagian yang mengalami kerusakan kulit. Selulitis akan cepat menyebar dan menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan segera. Maka dari itu, pasien dengan selulitis harus mendapat penanganan yang tepat untuk mencegah penyebaran infeksi. Perawatan luka pada selulitis menjadi intervensi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi bakteri serta mengembalikan fungsi kulit. Respon inflamasi akibat infeksi menyebabkan nyeri yang jika dibiarkan berkepanjangan akan menunda penyembuhan dan mengurangi kualitas hidup pasien sehingga manajemen nyeri sangat diperlukan untuk menunjang kesembuhan pasien. Tujuan: Untuk mendeskripsikan penerapan pengetahuan dan praktik keperawatan pada pasien selulitis dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit dan nyeri akut. Metode: Laporan kasus ini menggunakan single case design melalui pemberian asuhan keperawatan. Manajemen nyeri dievaluasi dengan NRS dan perawatan luka selulitis dievaluasi menggunakan instrumen Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil: Setelah diberikan intervensi ditemukan jika pasien mengalami penurunan nyeri NRS 4 (0-10)  menjadi NRS 2 (0-10) dan penurunan skor BWAT dari 50 ke 49. Kesimpulan: Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan nyeri dan pemberian perawatan luka infeksi dengan NaCl 0,9% + gentamicin dapat membantu penyembuhan luka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, L., & Reskita, R. (2018). Pengaruh Tehnik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri Pasien Fraktur. Jurnal Kesehatan, 9(2), 262–266.

Amin, A. M. (2016). Pengaruh Perawatan Luka Gnagren Dengan Kompres Larutan NACL 0,9% Terhadap Percepatan Terbentuknya Granulasi Pada Paien DM Gangren Di Ruang Mawah RSI Fatimah. Healthy Vol. 4 No. 2, 4(2), 87–99.

Arthaningsih, D., & Indira, I. (2020). Profil Pioderma Pada Anak Usia 0-14 Tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Periode Juni 2015 sampai Juni 2016. JMU, 9(9), 1–4.

Asrizal, Faswita, W., & Wahyuni, S. (2022). Buku Ajar Manajemen Perawatan Luka, Teori, dan Aplikasi. Deepublish Publisher.

Ayu, M. (2015). Penyakit Kulit perawatan pencegahan pengobatan (1st ed.). Penerbit Pustaka Baru Press.

Bahrudin, M. (2018). Patofisiologi Nyeri (Pain). Saintika Medika, 13(1), 7. https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5449

Burian, E. A., Karlsmark, T., Franks, P. J., Keeley, V., Quéré, I., & Moffatt, C. J. (2021). Cellulitis in chronic oedema of the lower leg: an international cross‐sectional study. British Journal of Dermatology, 185(1), 110–118. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/bjd.19803

Cooley, J., Obaidi, N., Diaz, V., Anselmo, K., Eriksson, E., Carlsson, A. H., Chan, R. K., & Nuutila, K. (2023). Delivery of topical gentamicin cream via platform wound device to reduce wound infection—A prospective, controlled, randomised, clinical study. International Wound Journal, 20(5), 1426–1435. https://doi.org/10.1111/iwj.13998

Cutting, K. F., White, R. J., & Mahoney, P. (2013). Wound infection, dressings and pain, is there a relationship in the chronic wound? International Wound Journal, 10(1), 79–86. https://doi.org/10.1111/j.1742-481X.2012.00947.x

Ebob-Anya, B. A., Bassah, N., & Palle, J. N. (2019). Management of cellulitis and the role of the nurse: A 5-year retrospective multicentre study in Fako, Cameroon. BMC Research Notes, 12(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4497-4

Faswita, W. (2016). Tindakan Perawatan Luka Pada Pasien Fraktur Terbuka Terhadap Penyembuhan Luka Di Rumah Sakit Haji Medan. Medan : Akper Sehat, 2(2).

Gandhi, S., Ojha, A. K., Ranjan, K. P., & Neelima. (2012). Clinical and bacteriological aspects of pyoderma. North American Journal of Medical Sciences, 10(4), 492.

Gemeinder, J., Borges, F., Arco, M., Giannini, M., Almeida, A., Salvador, S., & Herculano, R. (2021). Gentamicin encapsulated within a biopolymer for the treatment of Staphylococcus aureus and Escherichia coli infected skin ulcers. Journal of Biomaterials Science, 32(1), 93–111. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09205063.2020.1817667

Hanson, B. D., Langemo, D., Thompson, P., Anderson, J., & Swanson, K. (2015). Providing evidence- based care for patients with lower-extremity cellulitis. Wound CareA Dvisor, 4(3), 24–29.

Hidayati, A., Damayanti, Sari, M., Alinda, M., Reza, N., Anggraeni, S., & Widia, Y. (2019). Seri Dermatologi dan Venerologi : Infeksi Bakteri di Kulit. Airlangga University Press.

Jarrah, M. I., Hweidi, I. M., Al-Dolat, S. A., Alhawatmeh, H. N., Al-Obeisat, S. M., Hweidi, L. I., Hweidi, A. I., & Alkouri, O. A. (2022). The effect of slow deep breathing relaxation exercise on pain levels during and post chest tube removal after coronary artery bypass graft surgery. International Journal of Nursing Sciences, 9(2), 155–161. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2022.03.001

Kaye, K. S., Petty, L. A., Shorr, A. F., & Zilberberg, M. D. (2019). Current Epidemiology, Etiology, and Burden of Acute Skin Infections in the United States. Clinical Infectious Disease of America, 3, 193–199.

Kusumawati, H. (2022). Effectiveness of Skin Integrity and Bedrest of Cellulitis Pa-Tients: Case Study. Jurnal of Health, 1(1), 1–4.

Lestari, R. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Gejala Penyakit Kulit Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamenanti Kabupaten Pasaman Barat. JURNAL NTHN : Nan Tongga Health and Nursing, 16(1), 14–23.

Lucey, M., Evans, M., Riley, K., Kowalchik, K., Adams, L., & DeSanto, L. (2021). The nurse’s role in the care of patients with cellulitis. Nursing Made Incredibly Easy, 19(6), 30–37. https://doi.org/10.1097/01.nme.0000798044.36876.b3

Marcdante, K., & Kliegman, R. (2019). Ilmu Kesehatan Anak Esensial (8th ed.). Elsevier.

Mardiastuti, Sjatha, F., Kusumaningrum, A., & Rozaliyani, A. (2021). MIMS Miklobiologi Medis (6th ed.). Elsevier Ltd.

Mitaart, A. F., & Pandaleke, H. E. J. (2014). Selulitis Dengan Ulkus Varikosum. Jurnal Biomedik (Jbm), 6(1), 60–64. https://doi.org/10.35790/jbm.6.1.2014.4165

Mohamed, T. M. S. (2021). Effect of Non Pharmacological Interventions on Pain and Skin Erythema Associated with Cellulitis. Egyptian Journal of Health Care, 12(1), 45–53. https://doi.org/10.21608/ejhc.2021.135121

Novieastari, E., Ibrahim, K., Deswani, & Ramdaniati, S. (2020). Dasar-Dasar Keperawatan Indonesia Edition (9th ed.). Elsevier Ltd.

Potter, A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2017). Fundamental of Nursing. Elsevier.

Rahman, S., Amirsyah, M., & Pratama, R. (2020). Efektivitas Prosedur Mencuci Luka Pasca Operasi Elektif Ortopedi Menggunakan Campuran Natrium Klorida 0,9% Dan Gentamicin Sulfat Dalam Mencegah Infeksi Daerah Operasi Di RSUDZA Dr. Zainoel Abidin Tahun 2018. Journal of Medical Science, 1(1), 48–54. https://doi.org/10.55572/jms.v1i1.9

Setiawati, R. (2023). Imejing pada Penyakit Infeksi Muskuloskeletal (P. Rahardjo (ed.)). Airlangga University Press.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. EGC.

Soebono, H., Radiono, S., Etnawati, K., Waskito, F., & Indrastuti, N. (2020). Clinical Decision Making Series : Dermatologi dan Venereologi. Gadjah Mada University Press.

Swanson, T., & Angel, D. (2022). International Wound Infection Institute Wound Infection in Clinical Practice Update Principles of Best Practice. Wounds International, 24(8), 1–59.

Uçkay, I., Kressmann, B., Di Tommaso, S., Portela, M., Alwan, H., Vuagnat, H., Maître, S., Paoli, C., & Lipsky, B. A. (2018). A randomized controlled trial of the safety and efficacy of a topical gentamicin–collagen sponge in diabetic patients with a mild foot ulcer infection. SAGE Open Medicine, 6. https://doi.org/10.1177/2050312118773950

Ulya, T. (2023). Buku Ajar Farmakologi. Penerbit Samudra Biru.

Wang, P., Long, Z., & Yu, Z. (2019). The efficacy of topical gentamycin application on prophylaxis and treatment of wound infection: a systematic review and meta-analysis. Int J Clin Pract, 73(5).

Wintoko, R., & Yadika, A. D. N. (2020). Manajemen terkini perawatan luka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 183–189.

Zhang, J., Tan, W., Li, Q., Liu, X., & Guo, Z. (2021). Preparation of cross-linked chitosan quaternary ammonium salt hydrogel films loading drug of gentamicin sulfate for antibacterial wound dressing. Marine Drugs, 19(9). https://doi.org/10.3390/md19090479

Zou, Y., Xie, R., Qian, P., Lu, B., Lan, G., & Lu, F. (2020). Protein-reduced gold nanoparticles mixed with gentamicin sulfate and loaded into konjac/gelatin sponge heal wounds and kill drug-resistant bacteria. International Journal of Biological Macromolecules, 148, 921–931. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0141813019349165

Downloads

Published

2024-04-05

How to Cite

Amalia, A., Pahria, T., & Harun, H. (2024). PERAWATAN LUKA DAN MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN DENGAN SELULITIS : STUDI KASUS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(4), 1947–1962. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i4.2567