FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2021

Authors

  • Puspita Rini Akademi kebidanan graha ananda Yayasan graha husada lestari sulteng

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v1i1.194

Keywords:

motivasi kerja, tenaga Kesehatan, pelayanan

Abstract

Pada tahun 2010 pencapaian kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep masih rendah, hal ini disebutkan karena rendahnya  disiplin keja, serta tanggung jawab tenaga kesehatan ini di asumsikan akibat motivasi kerja tenaga kesehatan yang belum optimal. Upaya untuk meningkatan motivasi kerja tenaga kesehatan di rumah sakit adalah penting dan sudah merupakan tuntutan karena adanya faktor yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan. Untuk meningkatkan motivasi kerja maka upaya tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan melibatkan seluruh karyawan terkait. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja tenaga  kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep Tahun 2021. Kemudian secara khusus untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan motivasi kerja, hubungan Pelatihan dengan motivasi kerja dan hubungan Insentif dengan motivasi kerja. Jenis penelitian yang digunakan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dimana yang menjadi populasi semua tenaga kesehatan dengan 102 sampel. . Pengumpulan data primer diperoleh dengan cara melakukan pengisian kuesioner dan data disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan dengan motivasi kerja dengan nilai p: 1,0 (p>0,05), tidak ada hubungan antara pelatihan dengan motivasi kerja dengan nilai p: 1,0 (p>0,05), dan ada hubungan insentif dengan motivasi kerja, sesuai dengan hasil wawancara dengan responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Pangkep. Dari hasil penelitian disarankan kepada instansi untuk memberikan izin belajar yang memiliki pendidikan rendah sehingga mereka termotivasi dalam bekerja, serta perlunya dilaksanakan pelatihan secara berkesinambungan untuk dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahriana, 2010. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelayanan Prima Di Puskesmas Baruga Kecamatan Pa’jukakang Kabupaten Bantaeng Tahun 2010. FKM-UIT. Makassar

Azrul Azwar, 1996.Pengantar Administrasi Kesehatan, Penerbit Bina Rupa Aksara,Jakarta

Azrul Azwar, 1996, Manajemen Mutu pelayanan Kesehatan. Edisi ke III. Pustaka Bina Harapan. Jakarta

Badan Pusat Statistik, 1999. Subyek Statistik Pendidikan Indonesia. Jakarta

Departemen Agama RI, 2005. Al Qur’an dan Terjemahannya. Penerbit J-ART; Bandung.

Depkes RI, 2003. Pola Organisasi Dan Manajemen Rumah Sakit Daerah. Jakarta.

Depkes RI, 1992. Manajemen Organisasi Rumah Sakit. Jakarta

Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan, 2010. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar

Dinkes Pangkep, 2010. Data Administrasi Petugas Kesehatan. Kab.Pangkep.Sulawesi Selatan

Hasibuan Malayu, S.P. 2000 Manajamen Sumber Daya Manusia, Cv. Mas Agung: Jakarta

Hasnita, 2005. Faktor Yang berhubungan dengan kinerja petugas esehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Sultan Daeng Raja kab. Bulukumba. FKM UIT Makassar

Hendrikus, 2010. Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Loweleba Kab. Lembata. Lembata

Hendri, Ishak Asep, 2003. Organisasi dan Motivasi, PT. Buana Aksara.Jakarta

Husni Tanra, 2000. Mutu Layanan Kesehatan dengan Status Sosial & Ekonomi. Jakarta

Indrawati, 2009. Faktor Yang Brhubungan Dengan Motivasi Tenaga Kesehatan Di Dinas Kesehatan Di Kabupaten Buton

Gomes Faustio, 2000. Manajemen Sumber daya Manusia, Andi Offset,Yogyakarta.

Kompas. 2008. Sumber Daya Manusia Kesehatan Indonesia. Http.www.Data Kesehatan RI. (Diakses,27 Januari 2011). Jakarta

Moekijat, 1990. PengembangannManajemenbdan motivasi, Bandung.

Ngatimin, 1990. Upaya Menciptakan Masyarakat Sehat Di Pedesaan. Didertasi Fakultas Pascasarjana Universitas Hasanuddin

Notoatmodjo, S. 2002. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Rineka Cipta. Jakarta

Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Cetakan kedua. Rineka Cipta : Jakarta

Robby Kayame, 1986. Pendidikan Dan Kesehatan Sumber Daya Manusia. Bandung Unpad

Sastroasmoro,Sidigdo, 2002. Dasar-Dasar Metodelogi penelitian Klinis,Penerbit Sagung Seto, Jakarta

Siagian Sondang P. 1988. Pengembangan Sumber Daya manusia. PT. Gunung Agung, Jakarta

Siagian, Sondang P. 2000. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pendidikan Inklusif. Jakarta

Singodimedjo, 2000. Good Governence; Dalam Rangka Otonomi Upaya Membangun Organisasi Eefektif Dan Efisien Melalui Rekstrurisasi Dan Pemberdayaan. Ed. Bandung Mandar Maju

Soekidjo Natoatmojo, 2003..Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta:

Sofyan Karim, 2009. Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Di Rumah Sakit Umum Daerah

Sugiyono, 2002. Metodelogi Penelitian Administratif.. Penerbit Alfabeta. Jakarta

Sutrisno Edi, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Kencana Pernada Media Group. Jakarta

Sulastono, 2007. Manajemen Kesehatan. Penerbit Buku PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Yasli Ilyas, 2001. Kinerja, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan, FKM UI, Depok

Yaslin Yasin, 1999. Kinerja (Teori Penelitian Penilaian) Cetakan II. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan. FKM UI Jakarta

Wahida, 2005. Tinjauan Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Rawat Inap DI RSUD Pattalassang Kab. Takalar.Sul-Sel

Wijono,Djoko, 1999. Manajemen Mutu pelayanan Kesehatan,Penerbit Airlangga. Jakarta

Downloads

Published

2022-09-19 — Updated on 2022-09-19

Versions

How to Cite

Rini, P. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(1), 35–53. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i1.194