PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN
Demam Tifoid
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i11.1697Keywords:
Demam Tifoid, Pendidikan Kesehatan, Kebutuhan NutrisiAbstract
Pendidikan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi pada pasien demam tifoid merupakan salah satu upaya preventif yang dapat menambah pengetahuan pada pasien serta bermanfaat untuk mengurangi komplikasi gangguan pemenuhan nutrisi, dan meningkatkan kemandirian dalam merawat dirinya. Tujuan: Tujuan penelitian adalah memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien dengan masalah keperawatan gangguan pemenuhan nutrisi pada demam tifoid. Metodologi: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yang dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Dengan analisis secara deskriptif menggunakan 2 sampel penelitian dengan diagnosa medis demam tifoid yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Data diperoleh melalui wawancara, pengukuran, studi rekam medik dan proses asuhan keperawatan selama 3 hari. Instrument yang digunakan adalah format pengkajian, kuesioner pengetahuan, SAP materi pembelajaran pendidikan kesehatan, leaflet, serta panduan intervensi keperawatan SIKI tentang pemenuhan nutrisi. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan mengalami peningkatan masing-masing 20% meningkat menjadi 90% dan 80%. Gangguan pemenuhan nutrisi pada kedua pasien berupa mual, muntah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, kalori dan balance cairan kurang dari normal. Setelah diberikan pendidikan kesehatan masalah gangguan pemenuhan nutrisi teratasi. Kesimpulan dan Saran: Pemberian pendidikan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi efektif diberikan pada pasien demam tifoid dan kedua responden dapat memantau kondisi kekurangan nutrisi. Rekomendasi penelitian dianjurkan kepada klien mengetahui tentang kebutuhan nutrisi pada penyakit demam tifoid
Downloads
References
Arif & Kumala. (2011). Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2010. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2009. Kota Medan.
Hadinegoro, S. R. S., Moedjito, I., Hapsari, D., Alam, A. 2018. Infeksi & Penyakit Tropis. Jakarta: IDAI.
Hidayat, A. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Health Book Publishing.
Irianto, Koes. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Bandung: Alfabeth.
Mustofa, dkk. (2020). Karakteristik Deman Tifoid. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. http://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.372.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
PPNI. (2017). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Jakarta.
Pratama. (2018). Upaya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Demam Tifoid. Jakarta: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed
Purba, I. E., Wandra, T., Nugrahini, N., Nawawi, S., Kandun, N. 2016. Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Media Litbangkes, Vol. 26. No. 2. Hal 100.
Sarwanti, dkk. (2019). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan Pada Asuhan Keperawatan Typhoid. Jurnal Publikasi. http://repository.itspku.ac.id/62/1/2016011886.pdf.
Smeltzer, SC., Bare, BG. 2013. Keperawatan Medical Bedah: Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.
Soekidjo. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka.
WHO (2018). Thypoid Fever. https://www.who.int/health-topics/typhoid#tab=tab_1.
Zaidin. (2013). Dasar-Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat Dan Promosi Kesehatan. Jaktim: CV Trans Info Medika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.