PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Abstract

Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam organisasi, Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara masih kurangnya komunikasi antara pimpinan dengan pegawai yang menyebabkan pegawai tidak termotivasi sehingga mereka tidak bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan dan kinerja yang dihasilkan tidak maksimal. Kurangnya kompensasi seperti upah yang didapat tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan, kurangnya cuti disertai dengan bekerja lembur yang mengakibatkan kinerja para pegawainya kurang memuaskan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara.

            Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, dokumentasi, observasi. Sumber data diambil melalui penarikan sampel secara Total Sampling berjumlah 43 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Koefesien Determinasi Hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha kecil menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan menggunakan model regresi linear berganda, Untuk variabel Motivasi (X1) terhadap kinerja (Y) menunjukkan nilai thitung 3,233 > ttabel 2,021 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y. Untuk variabel Kompensasi (X2) terhadap kinerja (Y) menunjukkan nilai thitung 2,505 > ttabel 2,021 sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X2 terhadap Y. Untuk variabel Motivasi (X1) dan Kompensasi (X2) terhadap kinerja (Y) menunjukkan nilai fhitung 9,33 > ftabel 3,22 sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y. Untuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada pegawai yang melakukan pelanggaran misalnya pegawai yang telat dan sering keluar dengan alasan tidak jelas diberikan sanksi dan untuk pegawai diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya lagi dan terus mengembangkan diri untuk menghasilkan pekerjaan yang baik, memuaskan, dan sesuai dengan harapan instansi.