PENGARUH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MODEL OREM TERHADAP SELF-CARE PADA PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES: CASE REPORT
Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1158Keywords:
Diabetes, Hipertensi, Orem, Self-careAbstract
Diabetes dan Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di keluarga. Pemberian asuhan asuhan keperawatan keluarga pada dua masalah ini akan membantu meningkatkan self-care pasien. Self-care adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan, kehidupan, dan kesejahteraan. Tujuan artikel ini adalah mengetahui efektivitas asuhan Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan model Orem dalam meningkatkan self-care pasien di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah case report dengan pendekatan asuhan keperawatan. Pengkajian, pengangkatan diagnosa dan implementasi menggunakan pendekatan Self-Care Deficit Nursing Theory (SCDNT) dari Orem. Dalam penelitian ini juga menggunakan instrumen Diabetes Self Management Quistionnaire (DSMQ) dan Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire (HSMBQ) yang nilainya kemudian akan di evaluasi. Dari hasil pengkajian pada Tn.U dan Tn.D didapatkan diagnosa Ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan gula darah 280mg/dl dan Manajemen kesehatan tidak efektif pada penyakit hipertensi dengan tekanan darah 180/100 mmHg . Implementasi dilakukan sebanyak 5x pada masing-masing keluarga, dengan mengaplikasikan supportive educative system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-care pada kedua pasien meningkat dari kategori “Cukup’ menjadi “Baik” dengan peningkatan skor DSMQ dari 30 menjadi 42 dan 44 dan skor HSMBQ yang awalnya 81 menjadi 136 dan 126. Seiring terciptanya peningkatan self-care pada kedua pasien, tekanan darah dan kadar gula darah pasien juga membaik menjadi 88 mg/dl dan 140/80 mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan model Orem terbukti efektif dalam meningkatkan Self-care Pasien dengan Diabetes dan Hipertensi.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2018. “Prevalensi Tekanan Darah Tinggi Menurut Provinsi 2013-2018.” Bps.Go.Id. 2018. https://www.bps.go.id/indicator/30/1480/1/prevalensi-tekanan-darah-tinggi-menurut-provinsi.html.
Chloranyta, Shanty. 2020. “ANALISIS PENERAPAN TEORI SELF CARE DOROTHEA OREM PADA PASEIN DIABETES MELITUS TIPE 2.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 16, no. 1.
Eungoo, Kang, and Hee-Joong Hwang. 2021. “Ethical Conducts in Qualitative Research Methodology: Participant Observation and Interview Process*.” Journal of Research and Publication Ethics 2, no. 2: 5–10. http://dx.doi.org/10.15722/jrpe.2.2.202109.5.
Friedman, Bowden, and M Jones. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, & Praktik ; Alih Bahasa, Achir Yani S. Hamid...[et Al.]. Edited by Tiar Estu. Edisi Baha. Jakarta: EGC.
Karlina, Iis. 2022. “Aplikasi Selfcare Management Dorothea E. Orem Terhadap Penerimaan Diri Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi.”
Katuuk, Mario Esau, Ratna Sitorus, and Lestari Sukmarini. 2020. “Penerapan Teori Self Care Orem Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus.” Jurnal Keperawatan 8, no. 1: 1–22. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28405.
Muhlisin, Abi, and Irdawati. 2017. “Teori Self Care Dari Orem Dan Pendekatan Dalam Praktek Keperawatan.” Berita Ilmu Keperawatan 2, no. 2: 97–100. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2044/BIK_Vol_2_No_2_9_Abi_Muhlisin.pdf?sequence=1.
P2PTM Kemenkes RI. 2019. “Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus (DM)-Faktor Risiko Yang Bisa Diubah.” Kemkes.Go.Id. 2019. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/faktor-risiko-penyakit-diabetes-melitus-dm-faktor-risiko-yang-bisa-diubah.
P2PTM Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. “Faktor Risiko Hipertensi.” Kemkes.Go.Id. 2018. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/faktor-risiko-hipertensi.
Rynanda, R S, S K Ardani, and Y Kurniasih. 2021. “Dukungan Keluarga Tentang Manajemen Diri (Self-Management) Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II: Literature Review.” http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5658%0Ahttp://digilib.unisayogya.ac.id/5658/1/Rusyidina Sabila R_1710201028_Keperawatan - Rusyidina.pdf.
Schmitt, Andreas, Annika Gahr, Norbert Hermanns, Bernhard Kulzer, Jorg Huber, and Thomas Hakk. 2013. “The Diabetes Self-Management Questionnaire ( DSMQ ).” Journal Health and Quality of Life Outcomes 11, no. 1: 1.
STATISTA. 2022. “Countries with the Highest Number of Diabetics 2021.” Statista.Com. 2022. https://www.statista.com/statistics/281082/countries-with-highest-number-of-diabetics/#:~:text=China is the country with,174 million people with diabetes.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Utami, Ardhika Putri, and Dian Hudiyawati. 2020. “Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Self-Management Penderita Hipertensi.” Urecol, 9–15. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1117%0Ahttp://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/download/1117/1088.
World Health Organization. 2023. “Hypertension.” Who.Int. 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
Yip, Jeffrey Yuk Chiu. 2021. “Theory-Based Advanced Nursing Practice: A Practice Update on the Application of Orem’s Self-Care Deficit Nursing Theory.” SAGE Open Nursing 7. https://doi.org/10.1177/23779608211011993.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.