PRASANGKA TERHADAP KELOMPOK ISLAM RADIKAL: PERAN ORIENTASI DOMINASI SOSIAL DAN FUNDAMENTALISME BERAGAMA
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1034Keywords:
Fundamentalisme Beragama, Islam Radikal, Prasangka, Orientasi Dominasi SosialAbstract
Serangkaian aksi pengeboman gereja yang dikukakan oleh kelompok Islam radikal menyebabkan menguatnya prasangka umat beragama terutama Kristen dan Katolik terhadap kelompok Islam radikal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh orientasi dominasi sosial dan fundamentalisme beragama terhadap prasangka pada kelompok Islam radikal. Partisipan penelitian ini adalah 400 mahasiswa Kristen dan Katolik dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di Surabaya yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Terdapat tiga skala yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Social Dominance Orientation Scale, Multi-Dimensional Fundamentalism Inventory (MDFI) Scale, dan Skala Prasangka terhadap Kelompok Islam Radikal. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa orientasi dominasi sosial dan fundamentalisme beragama secara bersama-sama berperan sebagai prediktor prasangka terhadap kelompok Islam radikal (F = 5.471; p<0.05). Secara parsial, peran yang signifikan ditunjukkan oleh orientasi dominansi sosial (t = -2.554; p<0.05) dan fundamentalisme beragama (t = 2.089; p< 0.05). Temuan dari penelitian ini didiskusikan lebih lanjut.
Downloads
References
Panjaitan SC. Gotong Royong Masyarakat Indonesia untuk menangani Konflik Multikulturalisme. 2019.
Yunus FM. Konflik agama di Indonesia problem dan solusi pemecahannya. Substantia. 2014;16(2):217–28.
Mashuri MA, Anjani IT, Adina RS. Pembinaan dan doktrin bela negara dalam tindakan preventif pada terorisme (Studi kasus bom bunuh diri Surabaya). J Sos Ekon Dan Polit. 2020;1(3).
Myers DG, Twenge JM. Social psychology. 13th ed. McGraw-Hill Education; 2022.
Nelson TD, editor. Handbook of prejudice, stereotyping, and discrimination. 2nd ed. Psychology Press.; 2016.
Ratnasari D. Fundamentalisme Islam. KOMUNIKA J Dakwah Dan Komun. 2010;4(1):40–57.
Jones JM, Dovidio JF, Vietze DL. The psychology of diversity: Beyond prejudice and racism. John Wiley & Sons; 2014.
Pettigrew TF, Cruz S, Hewstone M, Dovidio J, Fiske ST, Abrams D. Prejudice : Its Social Psychology. 2nd ed. 2010. 353 p.
Kite ME, Whitley Jr. BE. Psychology of prejudice and discrimination. Routledge; 2016.
Ikhsan SA, Tondok MS. Kontak antaretnis berperan sebagai moderator hubungan etnosentrisme dengan prasangka terhadap Etnis Papua. SENTRI J Ris Ilm. 2023 Jun 6;2(6):2040–52.
Pettigrew TF. Intergroup contact theory. Annu Rev Psychol. 1998 Feb;49(1):65–85.
Tondok MS, Suryanto S, Ardi R. Pengaruh cooperative learning terhadap relasi antarkelompok pada setting pendidikan: Meta-analisis studi eksperimen lapangan. In: Prosiding Seminar dan Temu Ilmiah Nasional [Internet]. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Hang Tua; 2023. p. 1–22. Available from: https://fpsi.hangtuah.ac.id/pengaruh-cooperative-learning-terhadap-relasi-antarkelompok-pada-setting-pendidikan-meta-analisis-studi-eksperimen-lapangan/
Aberson CL, Ferguson H, Allen J. Contact, threat, and prejudice: A test of intergroup threat theory across three samples and multiple measures of prejudice. J Theor Soc Psychol. 2021 Jul 6;1–19.
Chandra J, Tondok MS, Balgies S. Indonesian students’ prejudice against homosexuals: Religious fundamentalism and intergroup threat as predictors. Humaniora. 2022;13(3):255–64.
Rizkiani FA, Tondok MS. Prasangka terhadap homoseksual: Peran fundamentalisme beragama dan kecemasan antarkelompok. SENTRI J Ris Ilm. 2023;2(5):1795–804.
Stephan WG. Intergroup anxiety: Theory, research, and practice. Personal Soc Psychol Rev. 2014 Aug;18(3):239–55.
Stephan WG, Stephan CW. Intergroup Anxiety. J Soc Issues. 1985 Oct;41(3):157–75.
Azizah FDN, Ratnasari I, Chusniyah T, Priyambodo AB. Otoritarianisme sayap kanan dan fundamentalisme agama sebagai prediktor prasangka terhadap homoseksual. In: Prosiding Seminas Nasional Psikologi Indigenous Indonesia. Universitas Negeri Malang; 2016. p. 558-57-.
Fitria AZN, Tondok MS. Dangerous worldview dan keyakinan konspirasi terhadap kepercayaan pada hoaks mengenai pemerintah dalam penanganan COVID-19. J Ilmu Sos Dan Hum. 2022 Aug 1;11(2):310–24.
Inderasari AP, Tondok MS, Yudiarso A. Prejudice against veiled Muslim women: The role of right-wing authoritarianism and intergroup anxiety. Psikohumaniora J Penelit Psikol. 2021 Apr 26;6(1):33–46.
Putranto R, Chusniyah T, Priambodo AB. Otoritarianisme sayap kanan (RWA) sebagai prediktor rasisme simbolik mahasiswa Etnis Jawa FMIPA terhadap mahasiswa Etnis Papua di Universitas Negeri Malang. J Flourishing. 2021;1(3):227–37.
Sujatmika A, Probowati Y. Hubungan antara right-wing authoritarianism dan social dominance orientation dengan prasangka etnis pada mahasiswa di Universitas Surabaya. Calyptra J Ilm Mhs Univ Surabaya. 2016;5(1):1–19.
Yafie MF, Solicha, Syahid A. Muslim prejudice: Study of the effects of religiosity, fundamentalism, religious quest, and social domination orientation. In: Proceedings of the 2nd International Conference on Islam, Science and Technology (ICONIST 2019) [Internet]. Mataram, West Nusa Tenggara, Indonesia: Atlantis Press; 2020 [cited 2022 Jan 15]. Available from: https://www.atlantis-press.com/article/125935112
Putra IE, Wagner W, Holtz P, Rufaedah A. Accounting for a riot: Religious identity, denying one’s prejudice, and the tool of blasphemy. J Soc Polit Psychol. 2021 Feb 19;9(1):69–85.
Rahardjo VR, Tondok MS. Prasangka terhadap homoseksual: Peran fundamentalisme agama dan identitas sosial. Keluwih J Sos Dan Hum. 2022 Apr 30;3(1):40–9.
Sulistio S, Suryanto S, Hadziq A, Bulut S. The mediating effect of group identity and religious fundamentalism on the association of intergroup contact with prejudice. Psikohumaniora J Penelit Psikol. 2020 Oct 31;5(2):169–84.
Hehanussa GH, Purnamaningsih EH. Peran prasangka sosial sebagai mediator hubungan antara empati dan perilaku prososial pada siswa sma di Kota Ambon [Internet] [Skripsi S1]. [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada; 2020 [cited 2022 Dec 22]. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/186787
Lukika O, Tondok MS. Empati dan prasangka terhadap penyandang disabilitas. Keluwih J Sos Dan Hum. 2022 Oct 31;3(2):68–75.
Guntara JA. Hubungan etnosentrisme dengan prasangka Etnik Jawa terhadap Etnik Papua di daerah Kemiri Salatiga [Internet] [Skripsi S1]. [Salatiga]: Universitas Kristen Satya Wacana; 2022. Available from: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/24301
Tondok MS, Indramawan DK, Ayuni A. Does prejudice mediate the effect of ethnocentrism on discrimination? An empirical study on interethnic relations. ANIMA Indones Psychol J. 2017 Oct 25;33(1):41–56.
Pratto F, Sidanius J, Levin S. Social dominance theory and the dynamics of intergroup relations: Taking stock and looking forward. Eur Rev Soc Psychol. 2006;17(1):271–320.
Altemeyer B, Hunsberger B. Fundamentalism and authoritarianism. In: Paloutzian RF, Park CL, editors. Handbook of the psychology of religion and spirituality. New York: NY: Guilford; 2005. p. 378–93.
Liht J, Conway LG, Savage S, White W, O’Neill KA. Religious fundamentalism: An empirically derived construct and measurement scale. Arch Psychol Relig. 2011 Sep;33(3):299–323.
The ATN, Tondok MS. Prejudice toward Islamic fundamentalists: The role of social domination orientation and interreligious empathy among Christian students in Surabaya. J Ilm Psikol Terap. 2023 Jan 30;11(1):65–71.
Duckitt J, Sibley CG. The dual process motivational model of ideology and prejudice. In: Sibley CG, Barlow FK, editors. The Cambridge Handbook of the Psychology of Prejudice [Internet]. 1st ed. Cambridge University Press; 2018 [cited 2023 Jan 14]. p. 188–221. Available from: https://www.cambridge.org/core/product/identifier/CBO9781316161579A019/type/book_part
Ho AK, Sidanius J, Kteily N, Sheehy-Skeffington J, Pratto F, Henkel KE, et al. The nature of social dominance orientation: Theorizing and measuring preferences for intergroup inequality using the new SDO₇ scale. J Pers Soc Psychol. 2015 Dec;109(6):1003–28.
37. Sidanius J, Pratto F. Social dominance: An intergroup theory of social hierarchy and oppression. 1. paperback ed. Cambridge: Cambridge Univ. Press; 1999. 403 p.
Kurniasari FN. Hubungan antara social dominance orientation dan ethnocultural empathy dengan prasangka pengusaha etnis pribumi terhadap pengusaha Tionghoa [Internet] [Skripsi S1]. [Surabaya]: Universitas Surabaya; 2022. Available from: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/265836
Rikardi AA, Thontowi HB. Peran orientasi dominasi sosial dan ancaman realistis terhadap prasangka kepada Etnis Cina-Indonesia: Apakah ancaman realistis dapat menjadi mediator? [Internet] [Tesis Magister Psikologi]. [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada; 2022. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/217803
Wahyuni E. Orientasi dominasi sosial sebagai prediktor prasangka Islam Sunni terhadap Syiah pada Ormas Aswaja di Bangil, Pasuruan. In: Prosiding Seminas Nasional Psikologi Indigenous Indonesia 2016 [Internet]. Malang: Universitas Negeri Malang; 2016. p. 548–57. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/217803
Fauzi H, Rahmani IS. Pengaruh kepribadian right wing auhtoritarian personality, religious orientation dan identitas sosial terhadap prasangka agama pada mahasiswa. TAZKIYA J Psychol. 2019 Mar 1;5(1):41–52.
Lubis HMR. Agama dan perdamaian : Landasan, tujuan, dan realitas kehidupan beragama di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2017. p. 398.
Syukur S. Islam radikal VS Islam rahmah kasus Indonesia. J Theol. 2017;23(1):89–107. JASP Team. JASP (Version 0.15). 2021.
Anggraeni N, Pradita RCR, Giyantari RW, Fitriono RA. Nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam menepis kejahatan terorisme. Gema Keadilan. 2022 Nov 9;9(3):151–63.
Duckitt J. Differential effects of right-wing authoritarianism and social dominance orientation on outgroup attitudes and their mediation by threat from and competitiveness to outgroups. Pers Soc Psychol Bull. 2006 May;32(5):684–96.
Banks J, Banks C. Multicultural education: Issues and perspectives. 9th ed. USA: John Wiley & Sons, Inc; 2016.
Mayhew MJ, Rockenbach AN. Interfaith learning and development. J Coll Character. 2021 Feb 1;22(1):1–12.
Raihani R. Education for multicultural citizens in Indonesia: policies and practices. Comp J Comp Int Educ. 2018 Nov 2;48(6):992–1009.
Sugihartati R, Suyanto B, Hidayat MA, Sirry M, Srimulyo K. Habitus of institutional education and development in intolerance attitude among students. Talent Dev Excell. 2020;12(1):1965–79.
Tondok MS, Suryanto S, Ardi R. Intervention program to reduce religious prejudice in education settings: A scoping review. Religions. 2022 Mar 30;13(4):299.
Amaliyah EI. Makna pluralitas agama di kalangan mahasiswa STAIN Kudus dan implementasinya melalui mata kuliah perbandingan agama. Wawasan J Ilm Agama Dan Sos Budaya. 2017;2(1):1–10.
Azmi R, Kumala A. Multicultural personality pada toleransi mahasiswa. TAZKIYA J Psychol. 2019 Nov 28;7(1):1–10.
Khakim MS, Sukanti AF, Sarwedi AR. Kontribusi mahasiswa daerah dalam penaganan intoleransi melalui sinergi perguruan tinggi di DIY. J Pendidik Kewarganegaraan. 2020;10(1):62–73.
Faiqah N, Pransiska T. Radikalisme Islam vs moderasi Islam: Upaya membangun wajah Islam Indonesia yang damai. Al-Fikra J Ilm Keislam. 2018 Jul 3;17(1):33–60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.