Analisis Pemenuhan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan

Authors

  • Rahmadhani Ulfah Siregar Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • T. Sabrina Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Satia Negara Lubis Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2470

Keywords:

Green Open Space Fulfillment, Medan City

Abstract

This research aims to analyze the area and percentage of green open space in Medan city, formulate the direction of recommendations and strategies to meet the needs of public green open space. This research is descriptive in nature using quantitative methods. The primary data of the research was obtained from 40 respondents consisting of the Medan City Environment Office, the Housing and Settlement Office of Cipta Karya and Spatial Planning and the Community.  The results showed that green open space in Medan City has an area of 11642.90 Ha or 41.35% of the overall total in Medan City and there are 14 sub-districts that do not meet the established green open space requirements. The implication of this research contributes to the importance of urban planning practices. Strategies to increase the provision of green open space in Medan City can be achieved by applying a combination of intensification and extensification measures in the development of green open space.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Absori, AN (2020). Konstitusi hijau dan kesehatan ruang terbuka hijau serta implementasinya di Surakarta. Jurnal Teknologi Farmasi Global, 12(9), 70-74.

Amin, SF (2018). Analisis pemanfaatan ruang terbuka hijau pada permukiman padat di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Jurnal Ilmu Arsitektur, 1(1), 43-47.

Arikunto. (2019). Prosedur Penelitian. JAKARTA: Rineka Cipta.

Bental, WP, Siahaan, R., &; Maabuat, PV (2017). Keanekaragaman Vegetasi Tepi Sungai Polimaan Minahasa Selatan-Sulawesi Utara. Jurnal Bios LoRTH, 7(1).

Dollah, A.S., Rasmawarni, &; M., AT (2010). Analisis Ruang Terbuka Hijau (Rth) dari aspek pelaksanaan fungsi sosial di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Arsitektur, 1(1), 62-71.

Berguna, MR (2021). Adaptasi Masyarakat Bantaran Sungai terhadap Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial, 2(2), 127-134.

Mahendra, IM (2022). Analisis Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Kota Berkelanjutan (Studi kasus Kawasan pusat Kota Denpasar, Bali). VASTUWIDYA, 5(1), 41-49.

Mulyanie, E., &; Husna, RA (2019). Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) publik berbasis masyarakat di Kelurahan Cihideung Kota Tasikmalaya. METAEDUKASI, 1(2), 70-86.

Oktarini, M. F. Prinsip Pemukiman di Lahan Basah dengan Pendekatan Ekosistem dan Preferensi Pemukim di Tepi Sungai Musi, Palembang. Prabowoningsiha, N.H., Putri, R.A., &; Rini, EF (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan ruang terbuka hijau pada setiap dominasi penggunaan lahan. WILAYAH, 2, 133-151.

Prakoso, P.&. (2019). Analisis penerapan 30% ruang terbuka hijau di DKI Jakarta. Majalah Ilmiah Globe, 21(1), 17-26.

Pratama, I.A., Izharsyah, J.R., &; Putri, H.M. (2022). Analisis Perencanaan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik (JAPK), 2(1), 1-12.

Purnamaselffi, MW (2022). Studi Literatur: Analisis Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan. Jurnal Studi Spasial, 1(1), 29-48. Pensiunan, MF (2022).

Identifikasi dan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung (Disertasi Doktor Fakultas Teknik Unpas).

Rijal, S. (2008). Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar Tahun 2017. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 3(1), 8219.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung : CV. Abjad.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. (nd). Cho, SH, Poudyal, NC, & Roberts, RK (2008). Analisis spasial nilai amenitas ruang terbuka hijau. Ekonomi ekologi, 66(2-3), 403-416.

Xue, F., Gou, Z., & Lau, SSY (2017). Green open spaces in high-density Asian cities: Sustainable cities and communities, 34, 114-125.

Khotdee, M., Singhirunnusorn, W., & Sahachaisaeree, N. (2012). The influence of green open spaces on the social health and behavior of urban residents: A case study of communities in Bangkok.

Procedia-Ilmu Sosial dan Perilaku, 36, 449-455. Xue, F., Gou, Z., & Lau, S. (2017). Green open space development models and utilization behavior in dense urban environments: Lessons from Hong Kong and Singapore. International Urban Design, 22, 287-302.

Schuch, G., Serrao-Neumann, S., Morgan, E., & Choy, DL (2017). Water in cities: Green spaces, land use planning and flood management – An Australian case study. Land use policy, 63, 539-550.

Wang, H., Dai, X., Wu, J., Wu, X., & Nie, X. (2019). The influence of urban green open spaces on the physical activity of residents in China. BMC public health, 19(1), 1-12.

Nastiti, F.N., & Giyarsih, S.R. (2019). Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan: Kasus di Kantor Pemerintahan Boyolali, Indonesia. Inkuiri Sains Regional, 11(1), 19-28.

Handy, M.R.N., Mutiani, M., Putra, M.A.H., Syaharuddin, S., & Putro, H.P.N. (2021). Adaptasi Masyarakat Bantaran Sungai terhadap Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial, 2(2), 127-134.

Ajrina, H., & Kustiwan, I. (2019, Desember). Dari ruang terbuka hijau hingga infrastruktur hijau: Potensi optimalisasi ruang terbuka hijau menuju kota berkelanjutan di Kota & Kabupaten Bekasi, Indonesia. Dalam seri konferensi IOP: ilmu bumi dan lingkungan (Vol. 399, No. 1, p. 012130). Penerbitan IOP.

Trisno, R., & Lianto, F. (2019, Juli). Realisasi Konsep Hybrid dan Simbiosis Ruang Terbuka Hijau (RTH) Komplek Perumahan RW (Lingkungan Sekitar) Pluit, Jakarta Utara, Indonesia. Dalam Jurnal Fisika: Seri Konferensi (Vol. 1179, No. 1, hal. 012165). Penerbitan IOP.

Mbarep, DPP, & Herdiansyah, H. (2019, November). Fungsi ekologis RTH sebagai resapan air: Studi di RTH Kalijodo, Jakarta Utara. Dalam Jurnal Fisika: Seri Konferensi (Vol. 1381, No. 1, hal. 012049). Penerbitan IOP.

Yuniastuti, E., & Hasibuan, H. S. (2019, Oktober). Ruang Terbuka Hijau, Menuju Kota Layak Anak (Studi Kasus di Taman Lembah Gurame, Kota Depok, Jabodetabek, Indonesia). Dalam Seri Konferensi IOP: Ilmu Bumi dan Lingkungan (Vol. 328, No. 1, hal. 012016). Penerbitan IOP

Downloads

Published

2024-03-21

How to Cite

Siregar, R. U., Sabrina, T., & Lubis, S. N. (2024). Analisis Pemenuhan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 442–454. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2470