Analisis Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Desa Wamsisi Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan

Authors

  • Arjun Mamulaty Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Pattimura, Indonesia
  • Zainal Abidin Rengifurwarin DosenMagister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Pattimura, Indonesia
  • Normawati DosenMagister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Pattimura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2399

Keywords:

Implementation of Stunting Reduction Policy , Supporting and Inhibiting Factors

Abstract

This study aims to examine and describe the implementation of stunting reduction policies and their supporting and inhibiting factors in Wamsisi Village, Waesama District, South Buru Regency. The data needed in this study was collected through interview, observation and documentation techniques. Data analysis of the results of this study used qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study found that an implementation of stunting reduction policy in Wamsisi Village, Waesama District, South Buru Regency is in quite good condition, especially activities to monitor youth growth, provide additional food for youth, organize early stimulus for child development and provide optimal health services. This is influenced by factors of environmental conditions, the relationship between the organization and the character of the implementing institution while the less supportive factor is human resources both in terms of quality and quantity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Ayuningtyas, D. (2014). Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. (Jakarta: Rajawali Pers).

Ayuningtyas, D. (2018). Analisis Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Aplikasi (Depok: Rajawali Pers).

Baihaki, E. S. (2017). Gizi Buruk dalam Perspektif Islam : Respon Teologis Terhadap Persoalan Gizi Buruk. (Depok: Rajawali Pers).

Di, T., & Karangrejek, D. (2016). Kejadian Stunting Pada Anak Usia Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun Di Desa Karangrejek.

Fikawati, S. (2017). Gizi Anak dan Remaja (1st ed.). Depok: Rajawali Pers.

Gurning, F. P. (2018). Dasar Administrasi & Kebijakan Kesehatan Masyarakat (M. Y. Pratama, ed.). Yogyakarta: K-Media.

Gaffar (2009). Politik Indonesia transisi menuju demokrasi. (Yogyakarta pustaka belajar).

Kemenkes RI. (2018a). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 1, 2.

Kemenkes RI. (2018b). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat r Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun, p. 248. https://doi.org/351.077.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 2–13.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi balita pendek. Info Datin, 2442–7659.

LPPM STIKes Hang Tuah Pekanbaru. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan) Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting (A Literature Review). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254–261. Retrieved from http://ejournal.htp.ac.id/stikes/pdf.php?id=JRL0000099

Marpaung, W. (2018). . Medan: Wal Ashri Publishing.

Oemar. (1992). Studi imlu sosial pengetahuan sosial. (Bandung cv mandar maju).

Qulub, S. T. (2016). 1000 Hari Pertama Kehidupan Perspektif Hukum Islam.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kesehatan, Kementerian.

Satrianegara, M. F. (2014). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

2024-03-26

How to Cite

Mamulaty, A., Rengifurwarin, Z. A., & Normawati, N. (2024). Analisis Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Desa Wamsisi Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 587–601. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2399